Mendekati Pancasila Melalui Film Pendek
Seperti saya mengangkat implementasi peningkatan nilai Pancasila. Saya menggunakan film dokumenter berjudul ‘Masa Bodoh Pancasila’.

MONDAYREVIEW.COM - Menyikapi film 'Penumpasan Pengkhiantan G 30 S PKI', Presiden Joko Widodo menanggapinya dengan perlunya karya yang sesuai dengan generasi milenial. Ya, setiap zaman memang memiliki karakter dan keunikannya tersendiri. Hal itulah yang coba diulas oleh Elza Ully Tiara Tampubolon dan Nisreina Nabila melalui judul penelitian “Kajian Ketertarikan Pelajar Terhadap Implementasi Nilai-nilai Pancasila Melalui Media Film Pendek”. Penelitian tersebut merupakan salah satu naskah yang lolos di Lomba Penelitian Siswa Nasional SMP (LPSN SMP).
Ada pun terkait penelitian yang dilakukan Elza bersama Nisreina Nabila terdapat kesimpulan yakni Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mengandung nilai luhur sebagai pedoman kehidupan yang harus dan terus diajarkan dan dilestarikan kepada generasi muda khususnya pelajar. Sedangkan film pendek merupakan salah satu sarana yang tepat sebagai media dalam usaha mengajarkan implementasi nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari siswa kelas VII SMPN 20 Kota Bengkulu dengan cara mempengaruhi pola pikir mereka untuk menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila sesuai amanat dari film pendek tersebut.
“Melalui lomba ini kita terpacu untuk lebih sportif. Kita mencari solusi untuk memecahkan masalah. Seperti saya mengangkat implementasi peningkatan nilai Pancasila. Saya menggunakan film dokumenter berjudul ‘Masa Bodoh Pancasila’,” kata Elza di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (10/10).
Menurut Elza dirinya tertarik mengangkat judul tersebut dikarenakan topik tersebut sedang hangat-hangatnya. Awal mula ketertarikan mengangkat judul tersebut bermula ketika Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di Hari Lahir Pancasila. Penyuka buku biografi BJ Habibie ini berharap karya penelitiannya ini merupakan langkah awal bagi karya-karyanya yang bermanfaat bagi negeri ini.
“Saya memiliki banyak mimpi. Semoga bisa membuat sesuatu yang bisa berguna buat bangsa Indonesia,” ujar Elza seperti dilansir situs ditpsmp.