Mendagri Minta Pemerintah Daerah Fokus Pemulihan Ekonomi Dalam RAPBD 2021
Di tahun 2021 ini, strategi utama pemerintah adalah melaksanakan pemulihan ekonomi nasional.

MONITORDAY.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah (Pemda) memfokuskan pada pemulihan ekonomi dalam penyusunan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2021.
"Di tahun 2021 ini, strategi utama pemerintah adalah melaksanakan pemulihan ekonomi nasional," kata Tito di Jakarta, Rabu (2/12).
Menurut Tito, adanya pemerintah menggaungkan protokol kesehatan "3M" yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dan "3T" (tracing, testing, treatment), serta program vaksinasi tak langsung menyelesaikan tugas APBD dalam menghadapi pandemi.
Apalagi pelaksanaan protokol kesehatan dan vaksinasi tersebut diyakini masih memerlukan waktu.
"Dalam situasi pandemi ini kalau kita bisa melaksanakan protokol '3M' plus 1 dan '3T' dengan baik, maka itu akan lebih mampu mengendalikan pandemi COVID-19, disamping pemerintah juga sudah membuat skenario lain, yaitu vaksinasi," ungkap Tito.
Lebih lanjut, Tito mengatakan vaksinasi kemungkinan masih memerlukan waktu, sebab Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk nomor 4 terbesar di dunia.
"Artinya, pada 2021 kita masih berhadapan dengan persoalan pandemi ini, dan kalau persoalan pandemi ini masih berlangsung, artinya juga akan menghadapi permasalahan mirip 2020, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, kita ingin memulihkan ekonomi sekaligus menekan COVID-19," jelasnya.
Disisi lain, Mendagri menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi yang memberikan dampak luas untuk masyarakat.
Selanjutnya, Mendagri juga meminta dalam penyusunan RAPBD, pemda dapat berpatokan pada kondisi pandemi yang mengedepankan aspek kesehatan dan pemulihan ekonomi di dalamnya.
"Nah ini sekarang teman-teman daerah sedang menyusun RAPBD, RAPBD ini betul-betul dibuat strateginya seperti itu," sebutnya.