Menag Minta Tokoh Agama Jadi Teladan dan Bijak Dalam Berpendapat Selama Pandemi

Menag Minta Tokoh Agama Jadi Teladan dan Bijak Dalam Berpendapat Selama Pandemi
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas/ Dok. ANTARA.

MONITORDAY.COM - Tokoh agama diminta menjadi teladan bagi umatnya dalam pencegahan COVID-19. Selain itu, tokoh agama juga diharapkan lebih terukur dalam mengeluarkan pendapat selama pandemi COVID-19.

Demikian hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dalam Silaturahim Virtual Menko Polhukam, Menag, Kepala BNPB dengan Tokoh Agama, Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Ormas Keagamaan se-Provinsi Banten, Sabtu (7/8/2021). 

"Oleh karena itu, para tokoh agama diharapkan dapat menjadi teladan dalam melawan COVID-19," ujar Menag dalam keterangan tertulis yang dikutip, Minggu (8/8/2021).

"Juga lebih bijak, mawas diri, dan terukur dalam menyampaikan pendapat dan pernyataan terkait pandemi Covid-19. Kita semua tentu tidak ingin badai pandemi ini terus menghantui kehidupan masyarakat dan terus mengancam kehidupan tanpa kendali akibat kekurang-pedulian kita terhadap situasi ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Menag menjelaskan pemerintah tidak bisa jalan sendiri dalam menangani pandemi COVID-19. Kemudian sinergitas dari seluruh elemen bangsa sangat diperlukan, termasuk para ulama, pengasuh pesantren, pimpinan ormas keagamaan, bahkan tokoh agama.

"Kami percaya, para alim ulama, para pengasuh pondok pesantren, pimpinan ormas keagamaan dan pemuka agama akan selalu bersama-sama pemerintah untuk ikut serta mencegah dan menangani pandemi COVID-19," sebut Menag.

Dalam hal ini, Menag juga berterima kasih kepada seluruh tokoh agama yang telah membina umat meski dalam situasi pandemi. Lalu, ia juga mengajak seluruh warga untuk berdoa kepada Allah SWT agar penanganan COVID-19 di Tanah Air dilancarkan.

"Mereka yang saat ini berbaring sakit semoga segera disembuhkan dan yang telah mendahului kita karena terpapar COVID-19 semoga dilapangkan kuburnya dan diampuni segala kesalahan dan dosanya," ucapnya.