Akar Manis : Pereda Sakit Tenggorokan dan Penawar Virus
Obat biasanya pahit. Ternyata tak semua obat pahit. Ada juga yang manis bahkan berlipat ganda manisnya dibanding gula. Ada beberapa bahan utama yang terkandung dalam produk herbal untuk mengatasi masuk angin. Salah satunya adalah licorice atau akar manis. Dokter di Jepang menggunakan suntik ekstrak akar manis untuk mengobati orang-orang yang memiliki hepatitis C kronis.

MONDAYREVIEW.COM – Obat biasanya pahit. Ternyata tak semua obat pahit. Ada juga yang manis bahkan berlipat ganda manisnya dibanding gula. Ada beberapa bahan utama yang terkandung dalam produk herbal untuk mengatasi masuk angin. Salah satunya adalah licorice atau akar manis. Dokter di Jepang menggunakan suntik ekstrak akar manis untuk mengobati orang-orang yang memiliki hepatitis C kronis.
Apakah akar manis atau licorice?
Bahan ini banyak digunakan sebagai bumbu atau rempah. Licorice biasanya digunakan dalam teh herbal untuk meningkatkan kesehatan kelenjar pencernaan, pernapasan, dan adrenal. Teh yang mengklaim mendukung kesehatan bronkial atau teh yang dimaksudkan untuk pembersihan dan detoksifikasi sering mengandung bentuk licorice.
Sejak lama Licorice telah digunakan untuk mengobati gejala eksim, psoriasis, sindrom iritasi usus, kolesterol tinggi, dan kondisi lainnya. Berbagai penelitian berusaha mengungkap khasiat bahan ini dalam menunjang kesehatan tubuh.
Nah, ini yang penting di masa pandemi virus. Terutama virus penyebab penyakit pernafasan. Karena Licorice juga direkomendasikan untuk membersihkan saluran pernapasan. Mengonsumi suplemen Licorice disebutkan dapat membantu tubuh menghasilkan dahak yang sehat.
Dan dahak yang sehat dapat menjaga fungsi saluran pernapasan agar tidak tersumbat. Termasuk sakit tenggorokan pascaoperasi dapat diatasi dengan berkumur larutan akar manis selama satu–15 menit sebelum operasi.
Khasiat lainnya banyak juga. Sebuah studi menemukan kandungan ekstrak akar manis efektif dalam menghilangkan ketidaknyamanan perut. Ekstraknya dapat mengurangi rasa mual, sakit perut, dan nyeri ulu hati. Inilah yang menjadi alasan akar manis menjadi salah satu bahan yang diramu menjadi obat masuk angin.
Bahkan untuk yang punya masalah lambung pun dapat mencoba khasiat akar manis. Infeksi yang disebabkan bakteri Helicobacter pylori dapat menyebabkan tukak lambung. Penelitian menunjukkan ekstrak akar manis dapat membantu membunuh bakteri tersebut.
Yang tak kalah seru adalah kemanjurannya sebagai antivirus. Akar manis dapat membantu mengobati hepatitis C, virus yang menginfeksi hati. Para peneliti telah melaporkan akar manis menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap hepatitis C dalam sampel sel dan dapat menjadi obat ampuh untuk virus ini.
Sementara efek samping waktu singkat dari Licorice adalah gejala-gejala seperti kelelahan dan sakit kepala, efek samping jangka panjang bisa jauh lebih serius seperti tekanan darah tinggi, mimisan, kecemasan, atau sesak napas.
Nah, dengan memahami akar wangi sebagai salah satu bahan herbal yang memiliki banyak khasiat kita bisa mempertimbangkannya sebagai salah satu penawar sakit. Setidaknya pada gejala-gejala yang ringan penyakit yang diakibatkan infeksi virus seperti Covid-19 dapat ditanggulangi sebelum menjadi lebih parah.