Maulid Nabi Momentum Jaga Persaudaraan untuk Keutuhan NKRI

MONITORDAY.COM - Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW jangan hanya dijadikan sebagai seremonial. Umat Islam diingatkan untuk menjadikan peringatan maulid Nabi setiap 12 Rabiul Awal sebagai momen meneladani akhlak Rasulullah.
"Hikmah maulid Nabi Muhammad SAW terutama adalah teladan. Kita tahu bahwa kehadirannya di dunia adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia," founder Monday Media Group, M. Muchlas Rowi, Kamis (29/10/2020).
Diantara inspirasi besar akhlak Rasulullah yang konteksnya pas untuk Indonesia saat ini adalah menjaga persaudaraan dan perdamaian.
Di tengah maraknya ideologi kebencian dan permusuhan antar anak bangsa kata Kang Rowi, demikian Muchlas Rowi disapa, maka sangat penting untuk meneladani akhlak Nabi dalam merekatkan keberagaman untuk menjaga keutuhan NKRI.
Diingatkannya, kebesaran Nabi Muhammad bukanlah karena kekuatan harta benda, tahta, atau bala tentara melainkan pada akhlak, budi pekerti, moralitas, mentalitas, dan spiritualitas.
Dengan kepribadian seperti itu, Nabi Muhammad berhasil menyatukan perbedaan suku, agama, dan latar belakang sosial lainnya serta menjadikannya sebagai kekuatan.
"Karenanya, mari renungkan kembali hikmah maulid demi terciptanya harmoni negeri. Inilah pesan perdamaian sang nabi sebagai wujud cita-cita pemilik akhlak mulia," demikian kata Muchlas Rowi.