Masyarakat Perancis Antusias Belajar Bahasa Indonesia

MONITORDAY.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Perancis secara rutin menggelar Pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Pelatihan Bahasa Indonesia sendiri mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat Perancis. Hal ini disampaikan oleh Atase Pendidikan dak Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Perancis Warsito. Pelatihan dilakukan sebanyak 2 semester dalam satu tahun.
“Pembelajaran untuk semester ini dimulai pada hari Senin kemarin (12/4), dan pada semester ini pendaftar kelas BIPA di KBRI Paris mencapai 250 orang. Namun, kapasitas penyelenggaraan dibatasi menjadi enam kelas,” ujar Warsito, Rabu (14/4).
Warsito menambahkan bahwa saat ini Atdikbud menargetkan pembelajaran BIPA di universitas-universitas. Maka dibuat program BIPA goes to campus dan BIPA goes to French. Kedua program tersebut direalisasikan melalui beberapa kegiatan, yaitu lomba pidato, bercerita, presentasi, mengarang, pemutaran film, dan kegiatan yang terintegrasi dengan pendidikan dan budaya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peserta yang mendaftar berasal dari berbagai kota di Prancis, seperti Paris, Lyon, Marseille, Toulouse, Bordeaux, dan ada tambahan empat peserta dari luar Prancis. Profesi dari peserta pun beragam antara lain seniman, pelajar, direktur, pengajar, pengembang web (web developer), pilot, dan teknisi.
“Pembelajaran akan berlangsung secara daring dengan 20 kali pertemuan, dan tiap pertemuan diisi selama 1,5 jam. Kemudian, terdapat 168 orang yang tersebar di 6 kelas dengan 3 tingkatan berbeda yaitu, pemula, menengah, dan mahir,” ungkap Warsito.
Sementara itu, latar belakang ketertarikan peserta untuk mengikuti kelas BIPA juga beragam, di antaranya alasan profesi/akademik, kerja sama, apresiasi terhadap budaya-budaya yang ada di Indonesia, dan ada yang karena ingin berkunjung ke Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan sebuah aset yang penting dalam mendukung dan memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan Prancis. Oleh karena itu, program pengenalan BIPA sangat penting dan telah menjadi program bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.