Masjid Al-Safar Simbolkan Iluminati, Ridwan Kamil: Itu Tidak Betul

Desain Masjid Al-Safar Bandung yang dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ramai diperbincangkan karena menggambarkan nuansa segitiga simbol organisasi rahasia Illuminati.

Masjid Al-Safar Simbolkan Iluminati, Ridwan Kamil: Itu Tidak Betul

MONITORDAY.COM - Desain Masjid Al-Safar Bandung yang dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ramai diperbincangkan karena menggambarkan nuansa segitiga simbol organisasi rahasia Illuminati.

Menganai hal tersebut, Ridwan Kamil angkat bicara melalui cuitan di akun Twitternya @ridwankamil pada hari Jum'at (31/5).

"Masjid Al Safar adalah eksperimentasi teori lipat Folding Architecture. Jika eksperimentasi bentuk itu ditafsir, ya tentu tdk bisa dihindari," tulis mantan Wali Kota Bandung itu.

Pria yang biasa disapa kang Emil itu membantah kalau desain masjid tersebut dikaitkan dengan simbol iluminati.

"Tapi jika disimpulkan bahwa bentuk2nya adlh menerjemahkan simbol iluminati dkk, saya kira itu tdk betul. Mari fokus saja ibadah kpd Allah," imbuhnya.

Lebih lanjit, Emil juga menjelaskan desain dari masjid tersebut adalah upaya memajukan seni dan arsitektur Islam terus yang dilakukan agar selalu berkembang maju. Salah satunya dengan teori folding architecture.

"Ijtihad memajukan seni/arsitektur Islam terus dilakukan agar berkembang maju. Seni dalam Islam tdk memperlihatkan mahluk hidup, tapi bereksperimentasi dgn rumus geometri. Teori lipat Folding Architecture adlh metode mencari kekayaan geometri baru yg digunakan di Masjid Al Safar," jelasnya.

Diketahui, Masjid Al-Safar berdiri di rest area Km 88 B Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat. Masjid seluas 1.200 meter persegi itu cetak birunya dirancang khusus oleh Ridwan Kamil bersama Tim Urbane.