Masinton Pasaribu Sebut Jokowi Layak Diberi Gelar "Putera Reformasi"
Karena Jokowi lahir dari suasana pasca-reformasi, maka dia bisa disebut Putera Reformasi.
Redaktur MMG
MONITORDAY.COM - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu mendukung rencana Universitas Trisakti memberikan gelar "Putera Reformasi" kepada Presiden Joko Widodo.
Ia menilai gelar tersebut sangat pantas disematkan kepada Presiden Jokowi. Hal ini dikarenakan Jokowi lahir dari suasana pasca-reformasi.
"Menurut saya sangat tepat. Pak Jokowi ini lahir bukan dari gen politik Orde Baru, tapi dia adalah generasi yang secara politik lahir dan tumbuh pasca-reformasi, , maka dia pantas disebut Putera Reformasi, " kata Masinton kepada wartawan, Minggu (22/9/2019).
Mantan aktivis Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Famred) ini juga menjelaskan, soal penyelesaian kasus pelanggaran HAM era 1998, bukanlah satu-satunya indikator bahwa Jokowi berhasil atau gagal menjalankan agenda reformasi.
Menurutnya, penuntasan pelanggaran HAM ini bukan persoalan mudah karena melibatkan banyak institusi.
"Dan Pak Jokowi berupaya menyelesaikan itu dengan cara-cara yang elegan, bukan mengubur kasus-kasus pelanggaran HAM seperti dituduhkan pegiat-pegiat di NGO," kata Masinton.
Seperti diketahui, rencana pemberian gelar Putera Reformasi kepada Presiden Jokowi ini muncul lewat kabar viral. Setelah surat Universitas Trisakti bernomor 339/AK.15/USAKTI/R/IX/2019 yang ditujukan kepada Menteri Sekretaris Kabinet itu tersebar di media sosial.
