Maroko Mulai Vaksinasi Massal Covid-19

MONITORDAY.COM - Maroko mulai menggelar program vaksinasi massal untuk menangani virus corona Covid-19, menggunakan vaksin AstraZeneca pada Kamis (28/1/2021).
Vaksinasi massal ini merupakan yang pertama di kawasan Afrika. Maroko menerima dua juta dosis vaksin AstraZeneca, yang diproduksi oleh Serum Institute of India, serta 500.000 dosis vaksin yang dibuat oleh Sinopharm China.
Kedua vaksin itu adalah jenis konvensional yang hanya membutuhkan persyaratan penyimpanan biasa seperti yang telah digunakan di Maroko, bukan fasilitas ultradingin yang diperlukan untuk beberapa suntikan lainnya.
Maroko mulai mendistribusikannya ke pusat-pusat vaksinasi di seluruh negeri awal pekan ini. Pemerintah setempat menyatakan, vaksin tersebut disediakan untuk semua orang Maroko yang berusia di atas 17 tahun.
Maroko memberlakukan pada staf kesehatan, keamanan, dan pengajar akan menerima suntikan vaksin pertama. Sementara orang dapat mendaftar melalui laman untuk mendapatkan vaksin, yang akan diberikan secara gratis di 3.000 lokasi di sekitar Maroko.
Maroko berencana untuk memvaksin 25 juta orang, atau 80 persen populasinya, dalam tiga bulan.
Hingga Rabu (27/1/2021), Maroko mencatat 468.383 kasus virus corona, termasuk 8.207 kematian, dengan 13.995 kasus masih aktif.