Mark Zuckerberg Senada Dengan Bernie Sanders Hilangkan Status Miliarder di Dunia
Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg menanggapi pernyataan calon presiden Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders, yang menilai seharusnya tidak ada miliarder di dunia ini.

MONITORDAY.COM - Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg menanggapi pernyataan calon presiden Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders, yang menilai seharusnya tidak ada miliarder di dunia ini.
Sanders menyatakan, jika terpilih sebagai Presiden AS, ia akan menambah pajak bagi miliarder. Tak hanya pajak pendapatan, melainkan juga akumulasi kekayaan.
Dengan kekayaan sebesar lebih dari USD69 miliar atau Rp975 triliun (mengacu kurs Rp14.133 per dolar AS), Zuckerberg memberikan tanggapan yang senada dengan Bernie Sanders.
"Tidak ada yang pantas mendapatkan uang sebanyak itu. Saya pikir jika Anda melakukan sesuatu yang baik, Anda mendapatkan imbalan, tetapi saya pikir beberapa kekayaan ada yang tidak masuk akal," kata Zuckerberg dilansir dari Bloomberg, Senin (07/10).
Hal itu dikatakan Zuckerberg pada hari Jumat di pertemuan internal yang kemudian diputuskan disiarkan langsung kepada publik.
Lebih Lanjut Zuckerberg mengatakan, untuk membuat status miliardernya berguna, ia memiliki investasi filantropis yang membuat taruhan pada kemajuan ilmiah dengan tujuan memberantas semua penyakit di abad berikutnya.
Ia mengakui investasi dari perusahaan bisa lambat terealisasi atau bahkan mungkin tidak pernah terjadi kalau itu menggunakan uang publik.