Manuver Politik Nasdem
Sebagai partai pendatang baru di perpolitikan nasional, Partai Nasdem terbilang memiliki pengaruh yang besar.

MONDAYREVIEW.COM – Sebagai partai pendatang baru di perpolitikan nasional, Partai Nasdem terbilang memiliki pengaruh yang besar. Hal tersebut dapat dilihat dengan sikap politiknya yang sangat cepat untuk mengusung salah satu calon pemimpin daerah di saat partai-partai besar masih bingung untuk menjagokan kader terbaiknya menjadi pemimpin daerah.
Langkah Partai Nasdem yang cepat ini terbukti mampu mempengaruhi partai-partai besar seperti PDI Perjuangan dan Golkar. Hal tersebut dapat dilihat pada proses pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Partai Nasdem merupakan partai yang pertama memproklamirkan mendukung Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Pilihan politik Partai Nasdem akhirnya diikuti PDI Perjuangan, Golkar, dan Hanura untuk membangun koalisi yang solid memenangkan pasangan Ahok-Djarot pada gelaran Pilkada DKI Jakarta.
Langkah yang sama juga dilakukan pada pilkada Jawa Barat. Partai Nasdem lebih awal memproklamirkan mendukung Ridwan Kamil sebagai calon Guburnur Jawa Barat sebelum partai lain. Deklarasi Partai Nasdem mengusung Ridwan Kamil menjadi calon Gubernur dilakukan di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (19/3).
Sikap Partai Nasdem yang telah melabuhkan pilihannya untuk menjagokan Ridwan Kamil lebih awal menurut hemat penulis akan diikuti partai-partai lainya. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan sejumlah kader dari politik di luar Partai Nasdem.
Seperti yang dilakukan oleh kader terbaik PDI Perjuangan Maruarar Sirait. Dia secara terang-terangan telah mendukung Ridwan Kamil untuk maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Maruarar menilai bahwa sosok Ridwan Kamil adalah figur yang layak memimpin Jawa Barat yang masyarakatnya sangat plural. Pasalnya Ridwan Kamil adalah sosok pemimpin yang mampu menjaga toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, dia juga pemimpin yang terbilang sukses membangun Kota Bandung lebih baik dan manusiawi.
Langkah tersebut juga akan diikuti oleh partai-partai lainnya. Pasalnya sampai detik ini penulis mencermati belum terlihat adanya kader-kader partai yang memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas yang tinggi seperti Ridwan Kamil. Jika ini benar terjadi maka langkah yang telah dilakukan Pastai Nasdem benar-benar dapat mempengaruhi partai lainnya.
Investasi Politik.
Langkah Partai Nasdem dengan mengusung figur yang memiliki rekam jejak bagus dan terbilang sukses memimpin daerah merupakan langkah yang sangat tepat dalam komunikasi politik. Langkah tersebut akan menjadi investasi politik tersendiri pada pemilihan legislatif 2019 mendatang.
DKI Jakarta dan Jawa Barat merupakan daerah yang sangat strategis untuk menguasai politik nasional. Pasalnya kedua daerah memiliki lumbung suara yang sangat besar. Selian berpenduduk besar DKI Jakarta merupakan barometer politik nasional. Sementara itu, Jawa Barat merupakan daerah terpadat penduduknya hingga mencapai lebih dari 43 juta jiwa. Provinsi Jawa Barat juga menjadi daerah yang memiliki kursi terbanyak di parlemen. Dengan demikian Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah strategis dalam skala nasional. Pilpres 2019 akan cukup ditentukan pemenangnya dari konstelasi yang terjadi di Jawa Barat.
Menurut hemat penulis dengan langkah politik yang dibangun oleh Partai Nasdem saat ini. Dan ditambah dengan jaringan media yang dimiliki, maka pada pemilihan legislatif 2019 Partai Nasdem akan menjadi partai yang diperhitungkan. Dan akan masuk menjadi partai 5 besar.