Manuver Gerindra, PKS Ajak Bermacam Elemen Masyarakat Menjadi Oposisi

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengaku akan mengajak bermacam elemen masyarakat seperti Presidium Alumni (PA) 212 dan Front Pembela Islam (FPI) hingga GNPF Ulama untuk menjadi oposisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan.

Manuver Gerindra, PKS Ajak Bermacam Elemen Masyarakat Menjadi Oposisi
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera

MONITORDAY.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengaku akan mengajak bermacam elemen masyarakat seperti Presidium Alumni (PA) 212 dan Front Pembela Islam (FPI) hingga GNPF Ulama untuk menjadi oposisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan.

"Selama semuanya sesuai koridor konstitusi kita akan mengajak. Bukan cuma teman dengan FPI, GNPF ulama, bahkan kami sudah mulai dengan teman-teman lainnya juga," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10).

Diketahui, PA 212, GNPF Ulama, dan FPI merupakan salah satu kelompok organisasi Islam yang aktif mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 lalu. Namun, Prabowo menghadiri undangan Presiden Jokowi ke Istana tekait penyusunan Kabinet Kerja Jilid II pada Senin (21/10) lalu.

Selain itu, Mardani mengaku akan mengajak elemen masyarakat sipil lainnya seperti Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) hingga masyarakat sipil seperti Konsorsium Kebijakan Publik.

Menurut Mardani, seluruh elemen masyarakat sipil yang tumbuh di Indonesia merupakan aset bangsa yang harus dihargai eksistensinya dalam demokrasi.

"PKS akan mencoba membangun komunikasi sehingga kita miliki sinergi dan amplifikasi yang baik," tambahnya.