Manuver Gerindra ke Koalisi Pemerintah, Zulhas : Demokrasi Indonesia Lebih Aman
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi perihal Partai Gerindra gabung ke partai koalisi pemerintah. Menurutnya, jika Gerindra gabung ke koalisi pemerintah maka demokrasi Indonesia lebih aman.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi perihal Partai Gerindra gabung ke partai koalisi pemerintah. Menurutnya, jika Gerindra gabung ke koalisi pemerintah maka demokrasi Indonesia akan semakin aman.
"Bukannya tambah aman? Tambah aman dong," kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).
Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersafari politik bertemu sejumlah petinggi partai politik (parpol) beberapa hari terakhir menuai sorotan. Kabar tersiar safari politik Prabowo merupakan saran presiden.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah safari politik Prabowo ke pimpinan partai koalisi pemerintah adalah saran dari Presiden Joko Widodo.
"Saya rasa enggak, yang pasti saya dijadwalkan ikut," kata Muzani di Kompleks Parlemen Selasa (15/10).
Lebih lanjut Muzani mengatakan, Prabowo selama ini tidak pernah melakukan komunikasi langsung terkait agenda-agenda politik dengan partai-partai koalisi pemerintah. Menurutnya, sudah saatnya Prabowo bertemu sebagai cara untuk mempertemukan ide-ide.
"Saya kira proses atau cara ini dapat diikuti sebagai sebuah cara mempertemukan ide-ide yang berbeda dalam sebuah kasus itu," jelasnya.
Namun, Muzani tak memastikan apakah safari politik Prabowo itu sebuah isyarat kalau Gerindra akan merapat ke koalisi pemerintah.
