Insiden Penembakan di Rumah Sakit Mercy Chicago Hilangkan 4 Nyawa
Hampir 13.000 orang tewas akibat senjata api dalam tahun ini di AS, 25.000 orang lainnya terluka dan lebih dari 250 orang petugas polisi tertembak saat bertugas dilansir dari Reuteurs (20/11).

MONITORDAY.COM - Hampir 13.000 orang tewas akibat senjata api dalam tahun ini di AS, 25.000 orang lainnya terluka dan lebih dari 250 orang petugas polisi tertembak saat bertugas dilansir dari Reuteurs (20/11).
Jumlah korban senjata api bertambah akibat penembakan yang terjadi di sebuah rumah di Chicago, Amerika Serikat (19/11). Empat orang tercatat tewas, seorang dokter beserta dua petugas farmasi di rumah sakit tersebut serta seorang polisi.
Insiden penembakan tersebut terjadi di Rumah Sakit Mercy Chicago sekitar pukul 15:00 waktu setempat pada hari Senin.
Wali Kota Chicago Rahm Emanuel, mengatakan tersangka diketahui masih dalam pertalian darah dengan salah satu korban. Tersangka dilaporkan meninggal usai melakukan kontak senjata dengan petugas di lapangan.
Polisi hingga saat ini masih mengamankan rumah sakit. Seluruh pasien yang sedang dalam perawatan dipastikan selamat tidak terkena terdampak peristiwa mengerikan tersebut.
"Beberapa tembakan terdengar. Tembakan pertama dilakukan tersangka di area parkir rumah sakit. Sekiranya lima tembakan secara berurutan terdengar usai letusan tembakan pertama. Kami semua lari ke jendela darurat," Ujar seorang saksi mata, Steven White
Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah sejumlah dokter dan para profesional di bidang kesehatan di AS terlibat dalam kampanye online untuk melawan penggunaan kekerasan dengan senjata.
Pejabat Informasi Publik Chicago Larry Merritt mengatakan FBI sedang membantu pemerintah setempat untuk mengusut latar belakang pelaku beserta motif penembakan.