Manfaat Prebiotik dan Probiotik di Musim Wabah Covid-19 (Bagian 1)

MONDAYREVIEW.COM -  Vaksin dan obat untuk Covid-19 masih dalam tahap uji klinis. Dibutuhkan waktu yang cukup lama sampai keduanya dapat diproduksi massal. Walaupun berbagai upaya memintas waktu telah ditempuh mengungat dunia berkejaran dengan waktu. Kasus infeksi dan kematian terus meningkat.

Salah satu upaya untuk menghadang penyebaran virus ini adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh kita. Termasuk dengan mengkonsumsi prebiotik dan probiotik. Apa bedanya? Berikut ini ulasan Mondayreview.

Berbagai jurnal penelitian telah mempublikasikan setidaknya pada manfaat probiotik dalam terapi terhadap pasien yang mengalami infeksi virus pernafasan. Termuat di situs ncbi.nlm.nih.gov hasil penelitian menyebutkan bahwa tiga puluh tiga uji klinis ditinjau. Studi sangat bervariasi dalam desain penelitian, ukuran hasil, probiotik, dosis, dan matriks yang digunakan. Dua puluh delapan percobaan melaporkan bahwa probiotik memiliki efek menguntungkan pada hasil infeksi saluran pernapasan (RTI) dan lima menunjukkan tidak ada manfaat yang jelas.

Hanya delapan penelitian yang melaporkan penyelidikan etiologi virus dari saluran pernapasan, dan satu di antaranya melaporkan penurunan viral load yang signifikan. Berdasarkan studi eksperimental, probiotik dapat memberikan efek antivirus secara langsung dalam interaksi probiotik-virus atau melalui stimulasi sistem kekebalan tubuh.

Awam masih sering sulit membedakan PREBIOTIK dan PROBIOTIK terdengar serupa, suplemen ini sangat berbeda dan memiliki peran berbeda dalam sistem pencernaan (atau usus).

SERAT PREBIOTIK adalah bagian makanan yang tidak dapat dicerna seperti pisang, bawang, dan bawang putih, Jerusalem artichoke, kulit apel, akar sawi putih, kacang-kacangan, dan banyak lagi lainnya. Serat prebiotik melewati usus kecil yang tidak tercerna dan difermentasi ketika mencapai usus besar.

Proses fermentasi ini memberi makan koloni bakteri menguntungkan (termasuk bakteri probiotik) dan membantu meningkatkan jumlah bakteri yang diinginkan dalam sistem pencernaan kita (juga disebut usus) yang berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik dan mengurangi risiko penyakit.

PROBIOTIK adalah bakteri menguntungkan hidup yang secara alami diciptakan oleh proses fermentasi dalam makanan seperti yogurt, asinan kubis, sup miso, kimchi, dan lainnya.

Probiotik juga tersedia dalam bentuk pil dan sebagai bahan tambahan dalam produk-produk seperti yogurt dan minuman kesehatan.

Kefir, minuman susu yang telah difermentasi menggunakan biji-bijian kefir, adalah sumber probiotik yang sangat manjur. Menurut Jeannette Hyde, seorang ahli terapi nutrisi, dan advokat terkemuka untuk kefir.

Kefir mengandung lactobacilli dan bifidobacteria dalam dosis tinggi, dan juga membantu keragaman juga - lebih dari 50 jenis bakteri dapat ditemukan di kefir. Ketika Anda minum kefir (memiliki konsistensi minum yoghurt), bakteri ini melakukan perjalanan melalui saluran pencernaan untuk menjajah usus besar.

Sementara banyak jenis bakteri diklasifikasikan sebagai probiotik, sebagian besar berasal dari dua kelompok:

Lactobacillus - probiotik paling umum ditemukan dalam yogurt dan makanan fermentasi lainnya. Dapat membantu diare dan dapat membantu orang yang tidak dapat mencerna gula susu (laktosa).

Bifidobacterium - juga ditemukan di beberapa produk susu. Dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) dan kondisi terkait. Secara alami hadir di usus besar, bifidobacteria melawan bakteri berbahaya di usus, mencegah sembelit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bukti menunjukkan bahwa bifidobacteria membantu mengurangi konsentrasi enzim karsinogenik usus dalam usus.

Metafora yang membantu untuk memahami perbedaan antara prebiotik dan probiotik mungkin merupakan taman. Anda dapat menambahkan biji — bakteri probiotik — sedangkan serat prebiotik adalah air dan pupuk yang membantu benih tumbuh dan berkembang. Lihat di bawah ini untuk deskripsi video tentang perbedaan antara probiotik dan prebiotik yang disajikan oleh ahli gastroenterologi, Dr. Frank W. Jackson.

Baik probiotik dan prebiotik telah ditambahkan ke beberapa susu formula komersial dan produk makanan anak untuk meningkatkan kesehatan usus.