Mahasiswa UMM Raih Juara Dalam Ajang Kompetisi Sains Internasional

MONITORDAY.COM - Tim Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang berhasil menjuarai Kompetisi International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2021. Ini adalah kompetisi internasional bidang sains, teknik, dan teknologi antara pelajar dan mahasiswa dari seluruh dunia yang diselenggarakan Bandung Creative Society (BSC).
Kompetisi ini diadakan secara daring 2-4 April 2021. Tim UMM yang terdiri dari Rifqi Alfareza Aryadi dan Evita Leninda berhasil lolos seleksi 43 besar dari 100 peserta yang mendaftar. Para peserta berasal dari 11 Negara di dunia.
Rifqi dan Evita mengajukan dalam kompetisi itu, sebuah rancangan desain alat inovasi teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) yang mereka namakan Sea Water Flow Power Plant. Prinsip yang dikembangkan pada aplikasi teknologi pemanfaatan energi dari laut adalah melalui konversi tenaga kinetik massa air laut menjadi tenaga listrik.
Rifqi menerangkan, dasar dari rancangan desain yang diajukan itu adalah perkembangan teknologi pemanfaatan energi arus laut sebagai energi terbarukan (renewable energy) kian berkembang pesat. Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia pun sangat kaya sumber energi arus lau.
Sayangnya, Rifqi menambahkan, pemanfaatannya sebagai energi baru terbarukan belum sepenuhnya diterapkan. Dia membandingkan dengan beberapa negara seperti Skotlandia, Swedia, Prancis, Norwegia, Inggris, Amerika Serikat, Irlandia Utara, Australia, Italia, dan Korea Selatan, yang disebutnya berhasil menerapkan pembangkit energi listrik dari energi arus dan pasang surut laut.
“Maka itu kami pilih PLTAL sebagai materi lomba. Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia seharusnya bisa sejajar dengan negara-negara itu,” ujar mahasiswa Teknik Mesin semester 4 asal Lampung Timur itu.