Lindungi Tenaga Medis dari Paparan Corona, BPPT Luncurkan Aplikasi Covid Track
Aplikasi ini memiliki fitur untuk melacak, serta menganalisis pergerakan pasien ODP maupun PDP, dan mendata penyebaran dan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD).

MONITORDAY.COM - Dalam rangka melindungi tenaga medis, dari potensi terkena paparan virus Corona (Covid-19), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meluncurkan Aplikasi berbasis android bernama Covid Track.
Aplikasi ini dibuat atas kerjasama BPPT dengan Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), serta Pengurus Besar ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Kepala BPPT Hammam Riza menjelaskan, aplikasi ini memiliki fitur untuk melacak, serta menganalisis pergerakan pasien ODP maupun PDP, dan mendata penyebaran dan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD).
"Aplikasi Covid Track akan melindungi tenaga medis, utamanya dokter praktek mandiri, ketika dokter tersebut hendak melakukan anamnesa terhadap seorang pasien yang berkunjung," ujar dia, dalam video Converence peluncuran aplikasi tersebut, di Kantor BPPT, Jakarta, Kamis (9/4).
Riza menambahkan, Melalui aplikasi ini, ketika seorang dokter hendak melakukan anamnesa dan mulai mendata pasien yang berkunjung, maka berdasarkan NIK yang dimasukkan, dokter akan tahu apakah pasien tersebut sudah pernah terdata sebelumnya.
"Bila data menunjukkan bahwa pasien berstatus PDP atau bahkan konfirm positif, maka aplikasi akan mengirimkan notifikasi ke dokter, untuk mengambil tindakan preventif," jelasnya.
Riza pun menjamin, aplikasi ini akan berisi data-data primer yang valid. Menurtnya, hal ini karena BPPT berkolaborasi dengan pihak yang mempunyai kredibilitas tinggi di bidangnya, yakni IABIE dan PB IDI.
"Dan bila data tersebut terus terkumpul dan bergulir, maka riset lebih lanjut dengan melibatkan big data analysis maupun artificial intelligent (AI) dapat dilakukan," tutur dia.
"Kolaborasi lintas sektoral ini juga, akan memperkuat kemandirian teknologi dan daya saing nasional di bidang kesehatan," tandas Riza.