LazisMu Telah Salurkan Rp 5,5 M untuk Penanggulangan Covid-19
LazisMu mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebarnya kepada donator, muzaki dan para pemangku kepentingan (stake holders) yang secara bersama-sama berkolaborasi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini.
Redaktur MMG
MONITORDAY.COM - Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) merilis laporan penyaluran donasi dan bantuan penanganan wabah Covid-19. Hingga Jumat (03/04/20) ini, LazisMu tercatat telah menyalurkan bantuan untuk penanggulangan Covid-19 dengan nilai sebesar Rp 5,5 Milyar.
Bantuan itu telah diserahkan ke Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah yang selanjutnya diserahkan kepada Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, pada 23 Maret 2020 lalu.
Ketua Badan Pengurus LazisMu, Hilman Latief mengungkapkan, bantuan itu digunakan untuk berbagai pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, memfasilitasi kebutuhan bangsal atau ruangan di rumah sakit yang membutuhkan dana tidak sedikit.
“Pada kesempatan ini juga LazisMu memberikan bantuan tambahan sebagai penyemangat bagi para tim medis yang yang telah bekerja di garis terdepan siang dan malam,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Monitorday.com, Jumat (03/04/20).
Lebih lanjut ia mengaku, dalam penanggulangan wabah Covid-19 ini pihaknya tidak bergerak sendiri. Secara umum LazisMu melibatkan banyak pihak, di antaranya MCCC dan BNPB, serta majelis dan lembaga, ortom dan amal usaha di Muhammadiyah.
"Termasuk dengan komunitas masyarakat sipil lainnya dan komunitas profesional seperti perusahaan dan media massa," ujarnya.
Oleh karena itu, LazisMu mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebarnya kepada donator, muzaki dan para pemangku kepentingan (stake holders) yang secara bersama-sama berkolaborasi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini.
"Pendekatan preventif penting juga dilakukan mengingat ramadhan semakin dekat, dan Lazismu akan mempersiapkan bantuan berikutnya," ujarnya.
Hilman kemudian mengatakan, peran keterlibatan Lazismu diwujudkan dalam bentuk program Nasional bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang bernama Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).
“Pusat informasi MCCC bahkan merilis 20 rumah sakit Muhammadiyah yang dijadikan rujukan dalam penanggulangan wabah corona,” kata Hilman.
Menurut Hilman, ada banyak faktor yang menggerakkan LazisMu untuk turut andil dalam penanggulangan wabah corona untuk berpartisipasi membantu peran pemerintah, antara lain:
1). Keberadan Lazismu yang hampir merata ada di jaringan Muhammadiyah seluruh Indonesia,
2). Derasnya arus informasi tentang gejala dan penyebarannya yang tak terbendung
3). Faktor Lazismu sendiri sebagai lembaga amil zakat nasional (filantropi Islam) yang secara resmi dapat melakukan penggalangan dana seperti lembaga amil zakat lainnya.
