Lantik PWNU Sumbar, Kiai Aqil Sampaikan Tantangan Umat Era Digital

Umat Islam harus mampu menghadapi tantangan zaman ini bukan malah menghindar. 

Lantik PWNU Sumbar, Kiai Aqil Sampaikan Tantangan Umat Era Digital
Logo PBNU/Net

MONITORDAY.COM - Ketua Umum PBNU, Prof KH Said Aqil Siradj melantik para pengurus Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sumatra Barat masa khidmat 2019-2024 di Padang, Sumatera Barat.

Dalam struktur kepengurusan tersebut, Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri dilantik sebagai Ketua Tanfidziyah  sementara itu Kakanwil Kemenag Sumatra Barat, Hendri, dilantik sebagai Rais Syuriah PWNU Sumbar.

Dalam sambutannya, Kiai Said mengatakan sosok Ganefri yang merupakan Rektor UNP dan juga guru besar akan membawa NU siap menghadapi perubahan zaman yang menuju era revolusi industri 4.0.

Ia juga mengatakan saat ini umat Islam tengah menghadapi tantangan banyaknya berita hoaks, fitnah yang merajalela di media sosial.

Menurut dia umat Islam harus mampu menghadapi tantangan zaman ini bukan malah menghindar. 

"Jangan sampai jadi korban tapi harus bisa menyikapi dengan menyebarkan konten positif di media sosial," kata Said Aqil.

Sementara itu, Prof Ganefri mengatakan, jamaah Nahdatul Ulama sudah tersebar luas di Sumbar namun belum maksimal dalam menggalang kekuatan dan ini menjadi tugas pengurus PWNU Sumbar ke depan.

Dia berharap kepada Gubernur Sumbar agar mengawal pembangunan Kantor NU Sumbar. Menurut dia pembangunan kantor ini akan menjadi kenangan manis jelang berakhirnya jabatan gubernur yang tinggal sekitar satu tahun lagi. 

"Semoga gubernur terus mengawal hingga akhir jabatannya," katanya.

Dia lebih lanjut mengatakan PWNU Sumbar ke depannya akan melakukan pengembangan bidang perekonomian. Menurut dia saat ini juga telah diinformasikan dari NU pusat akan adanya bantuan ekonomi di wilayah maupun cabang.

Selain itu saat ini juga memiliki Universitas Nahdlatul Ulama, universitas ini akan terus dikembangkan menjadi lebih besar dan bisa bergandeng dengan Universitas Negeri Padang.

 "Saya mewakili pengurus cabang memohon agar bisa memimpin dan membesarkan NU di Sumbar, jika saya berbuat salah maka ingatkan saya," katanya.