Kutip Ayat Al-Qur'an, Warga Muslim Belanda Ucapkan Terimakasih Kepada Tenaga Medis
Ketua Dewan Kepengurusan Masjid (DKM) Amersfoort Rahman Amsterdam, Ramazan Yildiz mengatakan, kutipan QS Al-Maidah: 32 ditujukan kepada tenaga medis atas upaya mereka merawat pasien COVID-19.

MONITORDAY.COM - Warga Muslim Belanda menggunakan cara unik dalam memberikan dukungan kepada para dokter dan tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Gerakan, 'Verhevenkarakter' dan 'Noble character' dengan membuat papan poster digital mengutip ayat-ayat suci Al-Qur'an menggema seantero Belanda.
Mereka memprakarsai poster digital di halte depan sebuah rumah sakit Meander di Amersfoort, sebuah kota besar kedua di Provinsi Utrecht Belanda.
Poster tersebut berisi ucapan terima kasih yang ditujukan tenaga medis dengan mengutip ayat Alquran surat Al-Maidah:32. Arti terjemahannya ditulis dalam bahasa Belanda dan Bahasa Inggris.
"Als iemand een leven redt, is het alsof diegene de gehele mensheid feeft gered. (Koran 5:32)," begitu bunyi baliho yang dipasang komunitas ini.
Sementara tulisan dalam papan poster dalam bahasa Inggris seperti ini. "Whoever saves a life, it is as if he had saved mankid entirely (Quran 5:32) Thank you healthcare workers".
Artinya, “Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya (Al Maidah:32) Terima kasih tenaga medis.”
Poster tersebut dipasang oleh pengelola Masjid Amersfoort Rahman, Amsterdam. Ketua Pengurus Masjid, Ramazan Yildiz, mengatakan, poster ini ditujukan kepada tenaga medis atas upaya mereka merawat pasien COVID-19.
"Mereka bekerja keras untuk kesehatan masyarakat dan menghabiskan malam tanpa tidur. Mereka membutuhkan motivasi dan kami ingin memotivasi mereka. Dengan ayat ini, kami ingin menunjukkan bahwa komunitas muslim di sini juga mendukung mereka,"katanya.
Pemerintah Belanda sendiri berupaya menerapkan karantina wilayah secara cerdas atau yang disebut 'intelligent lockdown'. Namun, penyebaran wabah virus corona begitu cepat di Belanda sehingga tingkat kematian di negara itu merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Jumlah kematian di Belanda akibat dari virus corona hingga senin (6/4/2020) mencapai 1.651 lebih kasus. Sementara itu, sebanyak 16.627 orang dinyatakan positif.
Menanggapi aksi moril tersebut, CEO Monday Media Group, Muhclas Rowi atau dikenal Kang Rowi yang memiliki banyak relasi bisnis di Eropa, kepada monitorday.com, selasa (7/4/2020) menilai aksi ini memberi pesan bahwa nilai kemanusiaan yang dikedepankan, seruan ini bukan soal agama tapi ini murni suara kebersamaan untuk membumikan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian.
Menurut Kang Rowi, perang semesta melawan virus corona harus terus digaungkan. Dalam mengatasi masalah ini, pihak berwenang tidak mungkin bekerja sendiri dan harus bekerja sama dengan berbagai kalangan masyarakat.
Kang Rowi yang juga Komisaris Jamkrindo menuturkan bahwa Petugas Medis menjadi garda terdepan untuk menghadapi Covid-19 ini. Semakin banyaknya kasus dan pasien yang terinfeksi corona, semakin berat juga perjuangan para pahlawan medis ini.
Secara terpisah, tangapan juga diberikan oleh Christianti, salah seorang WNI yang saat ini tinggal di Belanda. Ia mengatakan, membantu sesama manusia baik ditengah wabah COVID-19 atau masa sulit apapun, tidak lagi melihat darimana latar belakangnya ataupun agamanya.
Bagi Christianti, WNI berdarah Manado ini, memandang seruan warga muslim di utrecht adalah bentuk dukungan yang positif kepada tenaga medis karena mereka terdepan dalam melawan virus mematikan yang tengah melanda warga dunia.
" Sebagai non muslim, seruan mengutip ayat Al-qur'an tak masalah, sangat positif dan menguatkan nilai kemanusiaan. Para tenaga medis mempertaruhkan hidup bahkan nyawa mereka, jika mereka tidak hati-hati, justru mereka yang menjadi korban bahkan bisa berakibat fatal pada kematian" jelasnya.
Seperti diketahui, di berbagai media sosial, muncul banyak video dan cerita terkait perjuangan mereka. Mulai dari dokter Handoko yang positif corona, hingga para petugas medis yang kelelahan.
Untuk memberikan semangat dan apresiasi atas tugas mulia tersebut, banyak pihak yang memberikan dukungan. Dari Presiden Indonesia hingga jajaran pemerintahannya, juga para artis dunia dan dalam negeri pun bahu membahu berdonasi untuk mendukung para tenaga medis.