Erdogan: Israel Tidak Akan Pernah Ciptakan Perdamaian Hingga Kiamat

Jangan pernah bermimpi jika Israel mau menciptakan perdamaian dengan Palestina, samapai kiamat pun tidak akan pernah terwujud. 

Erdogan: Israel Tidak Akan Pernah Ciptakan Perdamaian Hingga Kiamat
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan rival abadinya/Istimewa

MONITORDAY.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengecam dan mengkritik keras kebijakan penindasan Israel. Menurutnya, konflik hanya dapat diselesaikan dengan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. 

Jangan pernah bermimpi jika Israel mau menciptakan perdamaian dengan Palestina, sampai kiamat pun tidak akan pernah terwujud. 

"Rakyat Palestina telah menentang kebijakan penindasan, kekerasan, dan intimidasi Israel selama lebih dari setengah abad," kata Erdogan dalam pidatonya melalui video saat Rapat Majelis Umum PBB, dikutip laman Anadolu Agency, Rabu (23/9/2020).

Erdogan pun mengomentari rencana perdamaian Timur Tengah, termasuk untuk konflik Israel-Palestina, yang disusun pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

Dia menegaskan, Turki tidak akan mendukung rencana apa pun yang ditolak rakyat Palestina.

"Tangan kotor yang mencapai privasi Yerusalem, tempat tempat suci tiga agama besar hidup berdampingan, terus meningkatkan kelancangannya," ujarnya.

Partisipasi beberapa negara yang mendukung rencana kotor yang diawaki  sekutu Israel ini tidak berarti apa-apa selain melayani upaya Israel untuk mengikis parameter dasar internasional," ucapnya.

" Negara-negara itu telah menyatakan niat mereka untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem, yang melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional, hanya membuat konflik semakin rumit dengan tindakan mereka," tambahnya kemudian.

Melihat video tersebut, Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan keluar dari ruang sidang Majelis Umum PBB.