Kunjungi Kediaman Buya Syafii Maarif, Ma'ruf Amin Diberi 3 Pesan Ini

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin berkunjung ke kediaman Buya Ahmad Syafii Maarif di Sleman, Yogyakarta, Senin (15/10). Pertemuan ini merupakan silaturahmi dan sekaligus berdiskusi terkait masalah bangsa.

Kunjungi Kediaman Buya Syafii Maarif, Ma'ruf Amin Diberi 3 Pesan Ini
Ilustrasi foto/ISTIMEWA

MONITORDAY.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin berkunjung ke kediaman Buya Ahmad Syafii Maarif di Sleman, Yogyakarta, Senin (15/10). Pertemuan ini merupakan silaturahmi dan sekaligus berdiskusi terkait masalah bangsa.

Ma'ruf mengatakan, dalam pertemuan itu, Buya Syafii berpesan agar jika terpilih menjadi Cawapres RI, akan tetap berlaku adil, sebagai wakil kepala negara, tidak ada diskriminasi apakah pendukungnya atau rivalnya.

"Beliau sampaikan kalau jadi wapres, harus menjadi wapres seluruh rakyat Indonesia. Walaupun bukan pendukung, katakan misalnya rival politik, tetap kita berlakukan yang sama," kata Ma'ruf seusai pertemuan.

Ma'ruf menuturkan, dirinya juga sempat membicarakan terkait kemajemukan atau pluralitas masyarakat Indonesia. Ia mengatakan, bahwa Buya Syafii menitip untuk tetap menjaga dan merawat kebhinnekaan yang telah dianugerahkan kepada bangsa Indonesia.

"Jangan sampai ada kelompok-kelompok yang di diskriminasi, tidak diberikan pelayanan. Itu saya kira sangat penting untuk menjaga dan merawat," ucap Ketua MUI non aktif ini.

Selain itu, kata Ma'ruf, Buya Syafii juga meminta agar tidak hanya membawa Islam Nusantara sebgai selogan NU, namun juga harus membawa Islam kemajuan sebgai moto Muhammadiyah.

"Karena saya dari NU (Nahdlatul Ulama), kan jargonnya itu Islam Nusantara. Beliau bilang jangan hanya Islam Nusantara, tetapi juga Islam berkemajuan, yang menjadi motonya Muhammadiyah. Karena itu. saya akan selalu membawa bukan hanya Islam Nusantara, tapi Islam berkemajuan," pungkasnya.