Kunci Sukses Wardah Rambah Segmen Pasar Lebih Luas

Kunci Sukses Wardah Rambah Segmen Pasar Lebih Luas
Pendiri Wardah Cosmetics Nurhayati Subakat dalam diskusi virtual Kopi Pahit bertajuk "Succes Story: Bisnis Berkah Rezeki Melimpah", Kamis (6/5/2021)

MONITORDAY.COM - Wardah Cosmetics saat ini menjadi salah satu brand kosmetik yang terbesar di Indonesia. Brand yang awalnya mengambil segmen konsumen muslimah tersebut saat ini telah berhasil merambah pasar yang lebih luas, bahkan bersaing dengan brand internasional.

Pendiri Wardah Cosmetics Nurhayati Subakat menyampaikan kunci suksesnya membawa Wardah menjadi besar seperti saat ini di bawah PT Paragon Technology and Innovation. Dia menegaskan, yang terpenting harus di jaga dalam sebuah produk adalah mutu dan kualitas.

"Jadi yang dulu kita hanya megambil segmen muslimah, saat ini dapat diterima oleh lebih banyak pihak. Hal ini karena  non-muslim yang memakai wardah saat ini melihat bahwa brand halal itu bermutu dan berkualitas," kata Nurhayati, dalam diskusi virtual Kopi Pahit, Kamis (6/5/2021).

Hal tersebut terbukti misalnnya di Bali, dengan mayoritas masyarakat non muslim, tapi angka penjualan wardah di sana sangat baik. Menurut Nurhayati, hal ini menunjukkan bahwa brandnya telah diterima oleh segmen pasar yang lebih luas.

Dia menambahkan, sejak dilakukan relaunching pada tahun 2009, Wardah memang mencoba melakukan modernisasi produk dan berupaya memperluas segemen pasar tidak hanya bagi muslim.

"Tegline kami pun diubah, tadinya 'kosmetika, suci, aman', menjadi saat ini 'inspiring beauty'. Jadi sejak saat itu wardah sudah tidak lagi menyasar satu segmen saja," kata Nurhayati.

Selain kualitas, Nurhayati menyampaikan bahwa promosi produk juga penting dilakukan secara baik dan maksimal. Karena menurut dia, kualitas produk sebaik apapun namun tidak dipromosikan dengan baik maka produk tersebut tidak akan menjadi besar.

"Apalagi saat ini promosi lebih mudah dengan adanya media sosial. Era digitalisasi ini bisa dimanfatkan untuk mempromosikan produk kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Nurhayati menyampaikan bahwa yang terpeting dalam berbisnis adalah pertolongan dari Allah. Dia mengungngkapkan bagaimana dirinya membangun Wardah ini merasa banyak sekali momentum 'kebetulan' yang membuatnya menjadi besar seperti saat ini. menurut dia, itu merupakan bagian dari pertolongan Allah.

Selain itu, faktor lain adalah berbisnis jangan sampai hanya memimikirkan diri sendiri. Dia menegaskan, bahwa berbisnis harus diniatkan juga untuk membantu orang lain.

"Kalau berbisnis tujuannya hanya mencari uang, kalau uangnya sudah didapat mau apa lagi? pasti akan bosan. Tapi kami tidak pernah bosan di perusahaan ini karena tujuannya tidak hanya untuk kita sendiri, tapi juga diniatkan untuk orang lain. Karena kalau perusahaan ini berkembang terus menerus maka bisa bermanfaat untuk banyak orang," demikian Nurhayati Subakat.