KPU: Kampanye Bagian Dari Pendidikan Politik
Komisi Pemiliham Umum (KPU) bekerjasama dengan Satu Dunia, Perludem dan Koalisi Perempuan menggelar diskusi publik bertajuk "Konten Kampanye Pilpres di Media Sosial" digelar di Media Centre KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (12/12).

MONITORDAY.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan Satu Dunia, Perludem dan Koalisi Perempuan menggelar diskusi publik bertajuk "Konten Kampanye Pilpres di Media Sosial" digelar di Media Centre KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (12/12).
Kepala Biro (Kabiro) Teknis KPU, Nursyarifah menilai bahwa pihaknya tidak melihat pendidikan politik yang dilakukan oleh kedua kandidat pasangan calon (paslon) yang berkontestasi di Pilpres.
"Bagi KPU kampanye adalah bagian dari pendidikan politik. Karena jelas-jelas UU mengatakan, kampanye adalah bagian dari pendidikan politik kepada pemilih," kata Nursyarifah disela-sela diskusi.
Nursyarifah menambahkan, pihaknya telah berusaha mengedukasi masyarakat melalui pendidikan politik. Sementara, kedua paslon tidak menjurus kearah itu.
"Jadi, kalo paslon itu kan kamapanye. Kalo KPU kan sosialisasi. Dua-duanya adalah melakukan pendidikan politik," jelasnya.
Lebih lanjut, KPU mencatat sejumlah isu yang berkembang di media sosial belum masuk pada muatan kampanye.
"Isu gender ini belum direspon oleh masing-masing paslon, isu pendidikan tidak ada sama sekali dalam catatan saya, isu pelayanan publik juga saya tidak melihat," tandasnya.