Kota Tasik Siap Sambut Peringatan Hari Santri Nasional 2018

Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang kerap dijuluki sebagai kota santri ditunjuk menjadi tuan rumah gelaran peringatan Hari Santri Nasional 2018.

Kota Tasik Siap Sambut Peringatan Hari Santri Nasional 2018
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman

MONITORDAY.COM -  Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang kerap dijuluki sebagai kota santri ditunjuk menjadi tuan rumah gelaran peringatan Hari Santri Nasional 2018. Sejak selasa 16 Oktober, seluruh jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Tasikmalaya mengadakan rapat persiapan peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018.

Walikota Tasik, Budi Budiman menyampaikan, perihal kedatangan presiden Joko Widodo yang akan turut menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Tasikmalaya itu. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah daerah pun melakukan persiapan untuk menyambut presiden RI dalam gelaran akbar ini.

"Rapat ini membahas rencana Hari Santri Nasional di Kota Tasikmalaya, dan informasi terakhir pak Presiden akan hadir. Sebenarnya, kita juga punya hari santri tingkat kota. Makanya kita coba mengkolaborasikan kegiatan ini sehingga pada 22 Oktober pak Presiden bisa betul-betul memberikan suasana yang semarak di Hari Santri Nasional di kota santri," papar Budi.

Budi menyampaikan, gelaran rapat di balaiota Tasik merupakan rapat perdana sekaligus langkah awal guna mempersiapkan hari santri nasional 2018. Selain itu, Budi juga memperkirakan gelaran ini akan diikuti oleh lebih dari 50 ribu santri, khususnya santri-santri se- Priangan Timur, seperti Ciamis, Singaparna, Garut dan sebagainya.

"Siap tidak siap, harus siaplah kita. Makanya kita evaluasi semua. Tempatnya kita rencanakan di lapangan Dadaha karena ini juga se-Priangan Timur akan hadir semua. Kalau kita menghitung tadi dari Tasik saja sudah ada 32 ribu santri. Belum lagi yang dari luar Tasikmalaya. Hitungan kita di atas 50 ribu yang akan hadir," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah daerah telah menyiapkan serangkaian acara untuk memeriahkan gelaran Hari Santri Nasional 2018 yang akan digelar selama tiga hari berturut-turut itu. Diantaranya, kirab, festival, musabaqoh banyak kegiatan lainnya.

"Kita juga bahas bagaimana rencana rekayasa lalu lintas, rencana tempat parkir dan masih harus ada pembahasan lebih lanjut. Nanti dari pihak kepolisian termasuk dari Dinas Perhubungan juga akan ikut membahas lebih rinci," tuturnya

Sejak 16 Oktober 2018 lalu, Pemerintah daerah kota Tasikmalaya pun turut melayangkan surat edaran kepada lembaga pemerintahan kota Tasikmalaya yang berisi himbauan kepada seluruh pekerja, karyawan/karyawati untuk mengenakan pakaian koko dan sarung untuk laki laki dan pakaian muslimah untuk perempuan sebagai bentuk menyambut Hari Santri Nasional 2018 di Tasikmalaya, imbahan itu berlaku selama jam kerja mulai dari tanggal 28 Oktober, sampai 22 Oktober 2018.