Konsisten Tebar Kebaikan, Forum Guru Besar Muhammadiyah Jabar Sukses Gelar Vaksinasi Covid-19 Secara Massal

Konsisten Tebar Kebaikan, Forum Guru Besar Muhammadiyah Jabar Sukses  Gelar Vaksinasi Covid-19 Secara Massal
Dari kanan: Ketua Satgas Covid 19 UMBdg, Ketua PWM Jabar, Sekretaris MPK PWM Jabar, Wagub Jabar, Kapolda Jabar dan Ketua FGBM Jabar (Dok: Setiadin)

MONITORDAY.COM - Forum Guru Besar Muhammadiyah (FGBM) Jawa Barat (Jabar) sukses menggelar vaksinasi covid-19 secara massal untuk masyarakat umum selama satu hari, yakni Jumat 06 Agustus 2021, di Aula Masjid Al-Amman Al-Muwanah Polda Jawa Barat. 

Inisiasi FGMB Jabar selaras dengan kebijakan pemerintah yang memiliki ikhtiar tinggi agar warga memiliki ketahanan dan imunitas yang terlindungi dari kemungkinan tertular Covid-19. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Guru Besar Muhammadiyah (FGBM) Jabar Prof. Dr. H. Mahmud Syafei, M.A., M.Pdi., di Kota Bandung, Sabtu (7/8/2021).

Menurut Prof Mahmud, sebagai umat beragama diwajibkan Allah SWT untuk senantiasa berikhtiar dan kemudian keputusan akhir dari ikhtiar itu ada di tangan Allah dan diri masing-masing.

Prof Mahmud juga mengucapkan terimakasih kepada Wakil Gubernur Jabar  H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E, atas kehadirannya pada kegiatan tersebut.

Selain itu, ucapan yang sama diberikan kepada Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri, Ketua PWM Jawa Barat H.Suhada, Rektor UMBandung Prof. Dr.Ir.  Herry Suhardiyanto,M.Sc.,IPU dan Ketua Panitia kegiatan Vaksin Herd Immunity Lintas Agama yang juga  Sekretaris Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, Setiadin, S.Pd., S.Sos., M.AP.

Animo warga Jabar, ujar Prof Mahmud, luar biasa. Berdasarkan data yang terdaftar ada 1.003 orang peserta yang mengikuti vaksin dosis ke satu, 485 orang peserta dosis kedua (Polda Jabar) Total peserta yg berhasil di vaksin 1.488 orang peserta.

Kesempatan yang sama,Ketua Panitia kegiatan Vaksin Herd Immunity Lintas Agama Setiadin, S.Pd., S.Sos., M.AP. yang akrab disapa Kang Tias mengungkapkan bahwa acara vaksinasi massal ini juga dapat terlaksana berkat kerja sama antara semua pihak.

Di antaranya Forum Guru Besar Muhammadiyah Jabar, MCCC, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Universitas Aisyiah Bandung, Universitas  Bandung (UMBandung), Fakultas Kedokteran UNPAD, Universitas Bhakti Kencana (UBK) Bandung, Instansi Kesehatan di Kota Bandung, Polda Jabar dan pihak terkait lainnya

"Setelah menjalankan 3T, 5M dan disempurnakan dengan ikhtiar vaksinasi agar tercipta rasa aman untuk memiliki imun yang baik. Amin," ucap Kang Tias.

Kang Tias menuturkan bahwa sesuai arahan Rektor UMBandung agar segenap warga kampus UMBandung sejatinya harus hadir disetiap kegiatan kemsyarakatan. Kegiatan vaksinasi massal menjadi bukti tekad UMBandung untuk mengabdi kepada warga dengan penuh ikhtiar paripurna.

Penyematan juga penghargaan kepada Civitas Akademika UMBandung yang tak kenal lelah, khususnya mahasiswa dari Prodi Farmasi dan Prodi Bioteknologi, atas daya dan upaya menyukseskan kegiatan ini.

"Kami memberikan apresiasi kepada mahasiswa dari Prodi Farmasi dan Prodi Bioteknologi UMBandung untuk menjadi bagian dari kegiatan vaksinasi massal ini. Kami juga mengajak kepada masyarakat untuk segera mendaftar ikut vaksinasi agar herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat bisa terbentuk dengan segera,” tutur Kang Tias.

Untuk diketahui, UMBandung konsisten penuh untuk melaksanakan Program Pencegahan dan Penanganan Covid19 bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah maupun Pemerintah Daerah. Langkah ini dilakukan agar institusi pendidikan tinggi Muhammadiyah yang berada di ibu kota Jawa Barat ini senantiasa dalam kondisi yang sehat, aman dan kondusif.

Anak-anak bisa divaksin

Ketua Satgas Covid-19 UMBandung ini juga menambahkan, masyarakat yang sudah terdaftar dan mendapat pemberitahuan jadwal vaksinasi, agar bisa datang sesuai undangan, sehingga tidak terjadi kerumunan.

Selain itu, dirinya mengatakan, vaksinasi massal kali ini juga bisa untuk anak-anak berusia 12 hingga 18 tahun. Mereka bisa didaftarkan dengan menggunakan KTP atau KK orangtuanya.

"Peserta vaksinasi kalangan anak-anak harus didampingi oleh orangtuanya masing-masing, kemudian juga membawa persyaratan yakni kartu keluarga dan KTP asli orangtuanya,” pungkas Kang Tias.

Penutup, Kang Tias kembali haturkan terimakasih  kepada semua pihak atas sinergi yang baik ini.

" Terimakasih kepada semua pihak, wabilkhusu Polda Jabar yang sudha memfasilitasivaksinais massal ini dengan baik, termasuk masalah tenaga kesehatan, logistik, hingga hal-hal lainnya, sehingga acara ini bisa berjalan dengan tertib dan tidak melanggar protokol kesehatan," tutup Kang Tias yang juga dosen Prodi Administrasi Publik UMBandung ini.