Kongres Ekonomi MUI Momentum Membangun Ekonomi Umat
Ulama memiliki peran penting untuk memberikan motivasi kepada masyarakat.

MONDAYREVIEW.COM- Ulama memiliki peran penting untuk memberikan motivasi kepada masyarakat. Digelarnya kongres Ekonomi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah menghasilkan kesepakatan adanya sistem perekonomian yang adil merata dan mandiri untuk mengatasi kesenjangan ekonomi merupakan peran nyata yang telah dilakukan.
Demikian disampaikan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla saat menutup kongres Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (24/4).
Jusuf Kalla menuturkan bahwa bahwa kongres tersebut sebagai momentum memberikan arahan dan semangat kepada umat. "Ini dalam rangka memberikan semangat, sinergi, dan arahan kepada umat. Jadi bukan hanya tindak lanjutnya organisasi tapi bagaimana umat didorong dan kemudian bagaimana pemerintah membuat kebijakan yang sesuai," jelasnya.
Menurut politikus partai Golkar, Sejati umat Islam Indonesia merupakan umat yang giat bekerja. Maka itu, Peran penting yang harus dimainkan para ulama harus terus memberikan motivasi dan memakmurkan masyarakat.
“Saya yakin masyarakat kita tidak malas. Buktinya rakyat kecil pagi-pagi jualan di pasar memangnya orang malas? Bukan, orang hebat itu,” tegasnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua MUI Ma'ruf Amin mengharapkan pemerintah dapat berkoordinasi dalam membuat kebijakan baru yang mampu menopang berjalannya arus baru ekonomi Indonesia.
"Kami juga mengajak pengusaha besar untuk bermitra. Kalau rakyat tumbuh dan pemerintah membuat kebijakan yang berpihak dan pengusaha konglomerat ikut bergabung, kita harapkan ini bisa berjalan bukan hanya pada keputusan kongres," papar Ma'ruf kepada wartawan.
Perlu diketahui Kongres Ekonomi Umat MUI dibuka oleh Presiden Jokowi pada Sabtu (22/4) lalu. Dalam hasil kongres tersebut, MUI memaparkan tujuh hasil putusan, salah satunya arus baru ekonomi Indonesia yang akan disinergikan bersama pemerintah.