Komjen Pol Listyo Sosok yang Dekat dengan Ulama

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan nama Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada DPR RI untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan menjadi calon Kapolri menggantikan Idham Azis yang akan segera pensiun.
Pengamat Intelijen dan Keamanan Ngasiman Djojonegoro menilai, Komjen Pol. Listyo merupakan sosok yang akrab dengan ulama, dan juga dengan kalangan pesantren.
"Sosok Komjen Pol. Listyo ini sangat akrab di kalangan pesantren dan ulama, Perbedaan tidak menghalangi untuk selalu meminta nasihat dari para kiai di mana pun beliau memimpin kepolisian," kata Ngasiman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/1/2021).
Hal itu dibuktikan ketika Listyo menjabat sebagai Kapolres Pati, dia rajin bersilaturahmi dengan para kiai dan ulama besar di Pati, Jawa Tengah.
"Tokoh kharismatik waktu itu yang sering Listyo kunjungi di antaranya K.H. Sahal Mahfudz, Habib Luthfi bin Yahya, dan K.H. Musthofa Bisri," kata Simon, sapaan akrab Ngasiman.
Kamudian, ketika K.H. Sahal Mahfudz menjabat Ketum MUI dan Rais Aam PBNU pulang ke Pati, sebagai pimpinan Polres Pati, Listyo selalu menyempatkan bersilaturahmi dan meminta petuah dan nasihat.
Simon menambahkan, hal tersebut juga diterapkan ketika menjabat Kapolda Banten, Listyo rajin bersilaturahmi dengan para kiai pengasuh pesantren dan ulama di Banten.
"Khususnya Pengasuh Pondok Pesantren Tanara K.H. Ma'ruf Amin yang waktu itu menjabat sebagai Ketum MUI dan Rais Aam PBNU, juga silaturahmi ke rumah K.H. Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu Banten," ungkapnya.
"Karena kedekatan dengan kalangan pesantren dan para ulama, Listyo juga menjadi Pengurus Pusat Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PP MDHW) sebagai pembina," tambah Simon.
Dia menilai, Listyo merupakan sosok tepat menjadi pimpinan Polri karena sesuai dengan situasi kebangsaan pada saat ini. Sesuai dengan NKRI berbineka tunggal ika dan berdasarkan Pancasila.
"Namun isu-isu SARA masih untuk menyerang pemerintah dan aparat penegak hukum. Hal ini membawa situasi politik dan kemasyarakatan yang kurang kondusif sekaligus sangat bertentangan dengan konstitusi di negara ini," tambah Simon.
Berdasarkan hal itu, Simon berpendapat bahwa sosok Komjen Pol. Listyo yang tegas dan profesional sangat cocok dengan situasi saat ini dan tantangan bangsa ke depan.
"Apalagi Listyo pernah bertugas sebagai Kadiv Propam dan Kabareskrim yang berpengalaman dalam penegakan profesionalisme Polri dan penegakan hukum," kata Simon.
Selain itu, Simon yakin Polri akan makin profesional, modern, dan terpercaya ke depannya melihat dari loyalitas, dedikasi, dan keberhasilan Listyo dalam berbagai tugas.
Simon juga percaya Komjen Pol. Lystyo mampu menjaga sinergisitas TNI Polri yang sudah terbangun baik saat ini. Faktor keamanan dan stabilitas politik sangat menentukan sebagai fondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Saya yakin Komjen Pol. Listyo mampu menjaga dan meningkatkan sinergi TNI dan Polri karena itu menjadi faktor utama untuk menuju Indonesia Maju di tengah tantangan bangsa ke depan, baik dari dalam maupun luar negeri," demikian kata Ngasiman Djojonegoro.