KJRI Guangzhou Minta WNI Hindari Daerah High Risk di Guangdong

KJRI Guangzhou Minta WNI Hindari Daerah High Risk di Guangdong
WNI di Guangdong (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Warga negara Indonesia yang berada di Ibu Kota Provinsi Guangdong diminta  untuk mewaspadai meningkatnya kasus COVID-19.

Demikian imbauan Konsulat Jenderal RI di Guangzhou, China, Rabu (2/6/2021). 

KJRI juga mengimbau WNI untuk mengikuti tes PCR jika diinstruksikan satgas anti-epidemi setempat.

"Monitor status aplikasi kartu kesehatan," demikian KJRI.

Jika status di aplikasi yang bisa diunduh dari telepon selular itu masih hijau, maka diperbolehkan menggunakan transportasi publik.

Namun jika statusnya kuning, maka kemungkinan pernah mengunjungi area berisiko atau belum melakukan tes usap sehingga tidak diizinkan menggunakan kendaraan umum.

Beberapa distrik di Guangzhou dan Foshan ditutup total (lockdown) untuk mencegah meluasnya COVID-19 varian terbaru.

Salah satu stadion di Guangzhou disulap menjadi area sementara tes massal PCR yang mampu menampung 120.000 orang per hari.

Beberapa pusat keramaian, termasuk sekolah di Guanzhou dan Foshan juga ditutup.

Bandar Udara Internasional Baiyun di Guangzhou sempat membatalkan 30 persen jadwal penerbangan, baik domestik maupun internasional.