Kisah Perjalanan UMMU Habibah : Ujian yang Berat Berbuah Kebahagian

Buah kesabaran dari ujian berbuah kebgembiraan, Nabi meminang melalui Raja Najashi untuk dinikahi Rasulullah dan berhak menyandang Ummul Mukminin

Kisah Perjalanan UMMU Habibah :  Ujian yang Berat Berbuah Kebahagian
Ilustrasi foto/net

PERJALANAN Ummu Ramlah atau dikenal dengan Ummu Habibah dalam mempertahankan keimanan dalam berislam penuh perjuangan yang luar biasa. Setelah menikah dengan Ubaidilah bin Jahyi, Ummu Ramlah dan suaminya hijrah ke Habasyah untuk mencari perlindungan dari raja yang adil dan bijaksana Najasy.

Sebagai putri dari pemimpin Qurasy Ummu Habibah sebenarnya bisa hidup tenang dengan bergelimang kesenangan di Mekah, tetapi keyakinan akan kebenaran Islam yang mendorongnya untuk memilih hidup di negeri asing, tetapi cobaan yang berat harus dihadapi.  Kisahnya bermula ketika Ummu Habibah terlelap tidur kemudian bermimpi melihat suaminya sangat buruk rupanya .

Ketika Ummu Habibah bangun beliau mendapati suaminya berkabar bahwa dia sudah masuk agama nasrani dan mengajak Ummu Habibah untuk ikut bersamanya, tetapi Ummu Habibah kukuh dalam keislamannya. Rasa getir yang diterimanya justru diterima dengan kesabaran, kini Ummu Habibah hidup tanpa suami dan sanak family, pernah terlintas untuk kembali ke Mekah kepada ayahandanya tapi karena keimananya yang kuat Ummu Habibah memilih bersabar dan penerima penderitaan sebagian ujian .

Buah kesabaran dari ujian inilah berbuah kebgembiraan, Nabi meminang melalui Raja Najashi untuk dinikahi Rasulullah dan berhak menyandang Ummul Mukminin