KIP Plus Mirip Kartu Debit Dilaunching di Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan KIP Plus hari ini di Yogyakarta

KIP Plus Mirip Kartu Debit Dilaunching di Yogyakarta
Laounching KIP Plus di Yogyakarta

Yogyakarta, Mondayreview.com – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan KIP Plus hari ini di Yogyakarta (Rabu, 19 Oktober). Acara peluncuran KIP Plus digelar di SMK 2 Yogyakarta sehingga para siswa dapat melihat langsung keistimewaan fasilitas tersebut.

KIP Plus merupakan inovasi KIP elektronik yang disinyalir kian memudahkan pencairan dana bantuan pendidikan dengan menggunakan KIP. Dengan KIP Plus ini, pencairan dana bantuan bisa dilakukan dengan cara menggesekkan KIP di tempat belanja layaknya bertransaksi dengan kartu debit.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud RI, Hammid Muhammad, menuturkan KIP Plus diluncurkan untuk mempermudah penyaluran dan penggunaan dana pendidikan Program Indonesia Pintar.

“Para siswa yang kurang mampu di kota Yogyakarta diberi KIP Plus beserta pin-nya. Pin ini kemudian dapat digunakan saat hendak berbelanja,” ujarnya.

Sebagai tahap awal, tiga sekolah di Kota Yogyakarta dipilih sebagai percontohan untuk pelaksanaan KIP Plus yakni SMAn 9, SMP 6, dan SMK 2. Pada kesempatan ini, beberapa siswa diberi kesempatan mencoba menggunakan KIP Plus di koperasi sekolahnya.

Hammid Muhammad menambahkan, jika program ini berhasil, Kemendikbud akan membagikan KIP Plus di sekolah-sekolah di 44 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia pada awal 2017.

Kepala Dinas Pendidikan DIY Baskara Aji yang berkesempatan hadir mengatakan, bila ada sekitar 1.295 siswa yang akan mendapatkan KIP Plus di Yogyakarta. Untuk menunjang rencana tersebut, maka kata Baskara, ada sekitar 150 Elektronik Data Capture (EDC) yang siap digunakan.

“Rinciannya ada 629 kartu untuk siswa SMP, 142 kartu untuk siswa SMA, dan 524 kartu untuk siswa SMK. Kami akan mendukung penuh program ini agar berhasil,” tegasnya.

Untuk selanjutnya KIP Plus ini bisa digunakan di sekitar 40 rekan kerja Kemendikbud di Kota Yogyakarta. Toko Buku Gramedia, Koperasi Sekolah, Toko Buku Palma, dan Toko Buku Karunia adalah beberapa lokasi untuk mencairkan bantuan melalui KIP Plus. Hingga saat ini inovasi kartu elektronik terus dilakukan, sehingga ke depan siswa dapat menarik dana pendidikan pada KIP Plus melalui anjungan mesin tunai (ATM). [Mrf]