Atta Halilintar, King of Youtube dengan Penghasilan 1 Miliar

MONITORDAY.COM - Atta Halilintar, anak pertama dari keluarga Kaya Gen Halilintar, ternyata sudah memiliki penghasilan 1 miliar sejak usia 13 tahun. Berkat video-video nya di Youtube, polularitas Atta semakin naik dan menanjak, kini Atta dikenal banyak orang, dan menjadi pusat perhatian terutama oleh jutaan subscriber-nya di Youtube.

Atta Halilintar kini sudah memiliki 5,7 juta subscribers di channel Youtubenya, dan bahkan di video-videonya Atta juga mengklaim sebagai ‘The King of Youtube’. Menurutnya, hal itu bukan didasari karena ingin pamer dan sombong melainkan ingin mengedukasi banyak orang bahwa jerih payahnya selama ini berhasil dan membawanya samp ai ke puncak kesuksesan.

Meskipun usianya masih 23 tahun, Atta Halilintar bisa disebut juga sebagai pemuda yang sukses. Pasalnya, sebagai pebisnis yang sukses di usia muda, kini Atta Halilintar diketahui sudah memiliki rumah sendiri di kawasan Pondok Indah, Jakarta dengan harga yang fantastis, sekitar Rp 25 miliar.

Disamping itu, Atta juga menceritakan dalam Video Boy William, soal awal mula kehidupannya yang penuh dengan kesusahan, mulai dari nol sampai dengan sukses seperti saat ini.

Seperti dilansir dari channel youtube Boy William, video yang berjudul #NebengBoy S2 Eps. 7 - Atta Halilintar curhat ke Boy William itu diunggah pada (4/10/2018) dengan durasi 13 menitan.

Boy William sendiri merasa kagum dengan Atta Halilintar karena di usianya yang masih muda Atta sudah berani mandiri dan bahkan dapat memberikan sesuatu kepada orangtua.

"Lu bocah tapi kaya banget," kata Boy William dalam Videonya.

Atta Halilintar pun merasa bersyukur kepada Tuhan dengan apa yang telah diterimanya saat ini.

"Gua bersyukur sama yang diatas karena dititipkan dan diberikan tanggungjawab yang besar seperti orang-orang yang umurnya di atas 30-an," ungkap Atta Halilintar.

Atta Halilintar pun mengungkapkan jika dibalik kesuksesannya saat ini, ia merupakan orang yang ambisius.

"Gua punya 10 orang adik, jadi harus kasih contoh abangnya ini bisa. Gua dilatih dari kecil hidup susah, jadi gua harus fight, jadi orang tidur gua masih bangun, orang mau bangun gue udah bangun duluan, jadi gua kaya punya motivasi di diri gua sendiri dan gua akui orang yang ambisus untuk gapai mimpi-mimpi gua," pungkas Atta Halilintar kepada Boy William.

Atta juga menceritakan jika latar belakang keluarganya merupakan dari kalangan biasa. Dimulai dari nol dengan berjualan sesuatu dari satu tempat ketempat lainnya.

Namun dengan kegigihan sang ayah, keluarga Atta Halilintar pun kini mempunyai usaha yang banyak.

"Ayah bukan siapa-siapa banget, tapi dia punya mental juara, pendidik yang luar biasa, dan dia istiqomah ngedidik anak-anaknya. Dia liatin kalo dari kecil hidupnya susah. Waktu gua lahir, gua tinggal di kos-an ukuran 3x3, fighting together, bikin bisnis, jualan dari terminal ke terminal, dari toko ke toko, dari manusia ke manusia lain, jadi liat banyak story akhirnya keluarga gua punya usaha yang banyak," jelasnya panjang lebar.

Kesuksesan tidak langsung sekejap didapat keluarga Gen Halilintar. Sempat mengalami keterpurukan, justru menjadikan Atta berusaha mandiri dan lebih bekerja keras.

"Tapi ditahun 2001 dan 2004 keluarga gua mengalami ujian yang luar biasa, bukan di mulai dari nol tapi dari minus. Disitu kita belajar nggak bisa percaya sama orang, malah justru orang yang kita percaya bisa menjatuhkan kita." Jelasnya.

"Disitulah gua mulai belajar ditahun 2004-2005 udah mandiri. SD gua udah nggak dapet uang jajan, gua harus dagang sendiri, dagang jajanan sekolah sampe mainan, gimana pokoknya yang pneting gua bisa menghasilkan," paparnya.

Darisitulah Atta akhirnya merasakan pencapaian yang membanggakan. Tepat diusianya 13 tahun, ia sudah bisa menghasilkan Rp 1 miliar.

"Itu gua laluin dan akhirnya prestasi yang bisa gua banggakan ketika umur gua 13 tahun bisa menghasilkan 1 miliar pertama. Itu suatu kebanggaan bagi gua, sampe gua bisa bantu bangun rumah keluarga, ikut bantu DP mobil keluarga."

Atta juga menjelaskan kepada Boy, bahwa dirinya merasa sangat senang tatkala mendapatkan penghasilan sebesar itu di usia yang masih muda, dan disaat kondisinya yang masih serba kekurangan.