Kinerja Kapolri di Mata Burzah Zarnubi
Jendral Tito Karnivian memiliki pandangan yang luas terkait masalah internasional dan domestik.

MONDAYREVIEW.COM- Jendral Tito Karnivian merupakan sosok yang tepat sebagai Kepala Kepolisian Indonesia Republik Indonesia (Kapolri). Dalam kurun waktu yang singkat Tito terbilang berhasil mengayomi dan menjamin rasa aman kepada masyarakat. Demikian disampaikan politisi senior, Burzah Zarnubi saat dihubungi Mondayreview, Senin (01/05).
Selain itu, Tito juga memiliki pandangan yang luas terkait masalah internasional dan domestik. “Tito mampu membaca tantangan keamanan ke depan dengan mengaitkan permasalahan global,” tambahnya.
Lebih lanjut mantan Politikus Partai Bintang Reformasi, Tito telah melakukan langkah-langkah cepat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Adanya persatuan yang kuat dan tidak terpecah belah maka Indonesia akan mampu menyusul ketinggalan dari negara-negara maju lainya.
“Mengutip apa yang disampaikan pak Tito jika persatuan bisa terus dirajut maka pada tahun 2050 Indonesia akan menjadi empat besar di dunia baik dalam bidang ekonomi, militer dan politik,” katanya.
Terkait langkah Kapolri menangkap sejumlah aktivis yang dituduh melakukan perbuatan makar, baginya itu merupakan langkah yang tepat. Menurutnya itu merupakan strategi polisi untuk menjaga keamanan nasional.
Bila massa yang jumlahnya mencapai jutaan orang tidak segera diambil langkah-langkah cepat, maka dikhawatirkan ada pihak-pihak yang ingin memancing di air kerah dengan melakukan tindakan-tindakan yang mengancam keamanan nasional.
“Ini bukan wujud ketidaksukaan Kapolri kepada umat Islam. Namun ini adalah upaya menjaga keamanan di Jakarta,” tegasnya.
Bursah menegaskan bahwa setiap yang dilakukan kepolisian sudah berdasarkan ukuran hukum yang berlakuku. Bukan berdasarkan atas kebencian atau kepentingan-kepentingan tertentu.
“Silahkan pihak yang disebut makar tinggal membuktikan di pengadilan bahwa mereka tidak bersalah melakukan makar,” tutupnya.