Khofifah Minta Kota dan Kabupaten di Jatim Berikan Akses untuk UMKM

Khofifah Minta Kota dan Kabupaten di Jatim Berikan Akses untuk UMKM
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta Dinas Koperasi dan UMKM baik di tingkat provinsi dan kota serta kabupaten untuk mengoptimalkan akses penguatan permodalan hingga perluasan pasar untuk UMKM. 

Menurut dia, koperasi dan UMKM yang pada kuartal I sebelumya memberi kontribusi 57,25 persen terhadap PDRB Jatim. Sehingga perlu terus didorong agar mampu berkembang, bahkan sampai pasar global. 

“Untuk itu, saya mendorong agar dinas koperasi di provinsi, kabupaten/kota agar memberikan akses seluas luasnya. Utamanya dalam mengembangkan varian dan kualitas produk, penguatan SDM dan permodalan,” kata Khofifah dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (11/6/2021). 

Ia pun berpendapat salah satu akses bagi koperasi dan UMKM yang bisa dilakukan yakni melibatkan para pelaku UMKM dalam setiap event atau kegiatan baik nasional maupun internasional. 

“Ini seperti Agustus mendatang, Jatim akan menjadi tuan rumah program nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang akan dikoordinasi oleh BRI bersama Bank Indonesia. Saya berharap UMKM kita bisa ikut dengan ditambah semangat heroik Jatim Bangkit sangat tepat,” ujar Khofifah. 

Sedangkan akses lain yang dibutuhkan koperasi dan UMKM merupakan pengurusan izin, khususnya usaha makanan dan minuman yang sangat membutuhkan izin pangan industri rumah tangga (PIRT), BPOM, hingga sertifikasi halal. 

Adapun hingga saat ini di Jatim tercatat ada 22.834 koperasi aktif dan 9,78 juta UMKM. Pemprov Jatim juga kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan dana bergulir (dagulir) di Malang kepada 12 pelaku koperasi dan UMKM dengan total Rp2,295 miliar.