KH Ahmad Dahlan Bergiat di Bidang Sosial dan Pendidikan

18 November 1912 K.H. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi yang bernama Muhammadiyah

KH Ahmad Dahlan Bergiat di Bidang Sosial dan Pendidikan
KH Ahmad Dahlan (tirto)

MONDAYREVIEW.COM - Sejarah panjang masa penjajahan Indonesia melahirkan banyak tokoh-tokoh nasional yang berkualitas dari berbagai golongan. Salah satu tokoh muslim nasional Indonesia adalah Kyai Haji Ahmad Dahlan. Beliau dikenal akan pemikiran dan pandangan akan Islam sebagai agama yang maju.

K.H. Ahmad Dahlan memiliki nama kecil Muhammad Darwis, sebagai anak keempat dari tujuh bersaudara, merupakan keturunan kedua belas dari pelopor penyebar agama Islam di Jawa yaitu Maulana Malik Ibrahim.

Dilansir dari situs Historia, Dahlan lahir di Kauman, Yogyakarta pada 1 Agustus 1868. Ayahnya K.H. Abubakar khatib masjid besar Kesultanan Yogyakarta dan ibunya Siti Aminah seorang putri penghulu.

Lingkungan keluarga yang agamis membentuk kepribadian yang agamis. Usia 15 tahun Dahlan melaksanakan ibadah haji dan menetap di Makkah selama 5 tahun. Pada saat itulah Dahlan mulai berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran baru dalam Islam seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah.

Ahmad Dahlan tahun 1903 kembali ke Makkah untuk berguru kepada Syekh Ahmad Khatib yang juga guru KH. Hasyim Asyari. 18 November 1912 K.H. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi yang bernama Muhammadiyah bergerak dalam bidang kemasyarakatan dan pendidikan serta bertujuan untuk memajukan pendidikan dan membangun Islam.

Pengalaman Ahmad Dahlan selama aktif dalam organisasi Budi Utomo menjadi dasar untuk membentuk organisasi Muhammadiyah, serta cita-cita Dahlan untuk melakukan pembaharuan Islam di bumi Nusantara. Pembaharuan tersebut ditunjukan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan al-Qur’an dan al-Hadits.

Ahmad Dahlan wafat pada usia 54 tahun pada tanggal 23 Februari 1923 di Yogyakarta. Beliau dimakamkan di Karangkajen Brontokusuman. Atas jasa-jasa beliau, melalui SK Presiden RI No. 657 tahun 1961 tanggal 27 Desember 1961 K.H. Ahmad Dahlan ditetapkan sebagai pahlawan Kemerdekaan Indonesia.