Ketua DPR Minta Semua Pihak Hentikan Kampanye Hitam
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengimbau kepada semua pihak menghentikan kampanye hitam. Hal ini dikatakan merespons maraknya sebaran hoaks saat kampanye yang terjadi beberpa waktu belakangan.

MONITORDAY.COM - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengimbau kepada semua pihak menghentikan kampanye hitam. Hal ini dikatakan merespons maraknya sebaran hoaks saat kampanye yang terjadi beberpa waktu belakangan.
"Kampanye hitam bermuatan fitnah, ujaran kebencian, dan kebohongan hingga hoaxjustru mengarah pada tindakan atau upaya membodohi masyarakat," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3).
Bamsoet mengungkapkan, seperti yang belakangan terjadi yaitu kampanye hitam menimpa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia menyebut soal kondom bergambar Jokowi-Ma'ruf hingga tuduhan bahwa pelajaran agama akan dihapuskan jika paslon nomor urut 01 itu menang.
"Contoh kampanye hitam terbaru yang bermuatan penghinaan adalah beredarnya foto kondom bergambar capres-cawapres nomor urut 01 di WhatsApp dan media sosial. Di tempat lain, ada tuduhan bahwa pelajaran agama di sekolah akan dihapus," terangnya.
Menurut Bamsoet, kampanye hitam seperti itu berpotensi menimbulkan kebencian di masyarakat. Ia menyebut seperti rivalitas cebong dan kampret yang saat ini kian memanas. "Sulit untuk memprediksi kapan berakhirnya rivalitas cebong versus kampret, karena kebencian itu dibangun dengan sentimen SARA," ucapnya.
Karena itu, Politisi partai Golkar ini berharap, sebelum semuanya semakin parah, Ia meminta sekali lagi agar kampanye hitam atau sebaran hoaks segera dihentikan. Menurutnya, kampanye seharusnya menjadi ajang untuk mengadu gagasan dan program dari masing-masing calon yang diusungnya.
"Kampanye harus mengutamakan kegiatan kampanye yang simpatik dan mencerahkan merupakan langkah awal untuk menghilangkan perangkap kebencian antarkelompok itu," ujar Bamsoet.