Ketua DPR Dorong Perkuat Hubungan Bilateral RI-Korea

Saya berharap kunjungan ini dapat lebih mempererat hubungan kedua negara, sehingga lebih bermanfaat konkret bagi rakyat kedua negara.

Ketua DPR Dorong Perkuat Hubungan Bilateral RI-Korea
Indonesian House Speaker Puan Maharani and Deputy Speaker of the National Assembly of South Korea, Kim Sang-Hee/ Dok. ANTARA.

MONITORDAY.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani dorong perkuat antar Indonesia dan Korea Selatan kepada Wakil Ketua DPR Korea Selatan, Kim Sang-Hee.

Sedangkan penguatan kerja sama tersebut tak hanya dalam penanganan COVID-19, namun juga di bidang ekonomi, parlemen, dan perlindungan pekerja migran WNI di Korea Selatan.

"Saya berharap kunjungan ini dapat lebih mempererat hubungan kedua negara, sehingga lebih bermanfaat konkret bagi rakyat kedua negara," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/11).

Selain itu, Puan juga berharap ke depan Parlemen Indonesia dan Republik Korea dapat saling bekerja sama lebih erat untuk mendorong pemberdayaan perempuan dalam pengambilan keputusan.

Dalam hal ini, DPR RI juga sudah membentuk grup persahabatan bilateral dengan 102 parlemen dari berbagai negara, bahkan Korea Selatan.

"Saya berharap kerja sama erat parlemen kedua negara dapat membantu pencapaian berbagai tujuan pembangunan melalui pertukaran informasi, terkait peran dan fungsi Parlemen di kedua negara," jelasnya.

Tekait pertemuan tersebut, Puan mengapresiasi dalam kerja sama antara kedua negara dalam penanggulangan COVID-19.

"Apresiasi atas dukungan pemerintah dan berbagai pihak di Republik Korea terhadap Indonesia dalam mengatasi pandemi COVID-19," sebutnya.

Menurut Puan, kerja sama penanganan COVID-19 antara Indonesia dengan Korea Selatan berlangsung dengan riset dan pengembangan vaksin secara bersama.

"Saya mengajak berbagai pihak di Korea untuk bekerjasama dengan mitranya di Indonesia, di bidang inovasi alat kesehatan," ucapnya.

Adapun, Puang mengatakan, Indonesia terus berupaya memperbaiki iklim investasi sehingga perusahaan dari berbagai negara bisa berinvestasi, termasuk Korea.

"Indonesia selalu melakukan perbaikan iklim investasinya. Dan saya mengharapkan Parlemen Korea membantu mendorong perusahaan-perusahaan Korea agar berinvestasi di Indonesia," sambungnya.

Selanjutnya, Puan juga berharap Korea dapat meningkatkan perlindungan bagi lebih 33.000 para pekerja migran WNI di Republik Korea.

"Saya mengharapkan dukungan Parlemen Korea untuk terus meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia di Korea," pungkas Puan.