Kerja Sama dengan Deakin University, IPB University Kembangkan Sektor Pertanian

MONITORDAY.COM - IPB University bekerja sama dengan Deakin University menggelar Agricultural Youth Online Focus Group Discussion. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan organisasi-organisasi dalam pengembangan pertanian, baik di Indonesia maupun Australia untuk melakukan pemetaan awal mengenai aktivitas yang sudah dan sedang dijalankan. Selain itu, juga untuk mengidentifikasi area-area potensial yang bisa dikerjasamakan antara kedua negara dalam mendukung kaum muda bergerak di sektor pertanian.
Dalam sambutannya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, Australia, Mukhamad Najib mengutarakan jika kaderisasi petani mengalami stagnasi bahkan sampai menurun, tidak ada lagi yang mau memproduksi pangan, maka bahaya besar sedang mengancam umat manusia.
”Bayangkan kita punya lahan tapi tidak punya petani. Setiap tahun jumlah penduduk naik, artinya jumlah kebutuhan pangan meningkat. Namun sebaliknya, jumlah petani yang sejatinya adalah produser pangan berkurang setiap tahun. Jika ini terjadi terus menerus, kira-kira apa yang akan kita makan di masa depan?”, ungkapnya dalam acara Agricultural Youth Online Focus Group Discussion, pada Rabu (22/9).
Proyek kerja sama ini sangat penting kata Najib, karena dapat mempromosikan pertanian kepada anak muda di Indonesia dan Australia. Ia berharap dari proyek ini akan menjadi sarana pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara petani muda di Indonesia dan Australia dan pada akhirnya dapat mendorong motivasi anak-anak muda untuk menjadi wirausaha bidang pertanian.
Kegiatan Agricultural Youth Online Focus Group Discussion adalah bagian dari kemajuan inovasi dan ketahanan di bidang pertanian bagi para pemuda, yang merupakan kegiatan kerja sama antara IPB University dan Deakin University. Tim inti yang terlibat dari Deakin University adalah Dr. Risti Permani. Sedangkan dari IPB University adalah Dr. Sahara yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, dan Dr. Suprehatin yang merupakan Dosen Agribisnis.
Risti Permani sebagai pemimpin proyek dari kegiatan ini mengatakan bahwa proyek kerja sama antara Deakin dan IPB memiliki tujuan untuk memajukan inovasi dan ketahanan pemuda yang bergerak di sektor pertanian. Mekanismenya adalah dengan mengumpulkan berbagai keahlian dari para pemimpin muda di Indonesia dan Australia mengenai pencapaian, inovasi, dan ketahanan mereka dalam menavigasi bisnis di bidang pertanian. “Proyek ini juga melingkupi aktivitas penelitian dan perumusan kebijakan di bidang pertanian khususnya untuk mendukung pemuda dalam berkarir di sektor pertanian,” jelasnya.
Selanjutnya, kepada pimpinan proyek juga Najib menyampaikan bahwa kantor Atdikbud di Canberra sepenuhnya mendukung setiap inisiatif yang dapat mendorong kerja sama antara Indonesia dan Australia khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan. “Saya berharap bu Risti dan tim dapat melibatkan juga sebanyak mungkin mahasiswa dalam proyek ini. Hal ini sejalan dengan agenda Merdeka Belajar. Harapannya mahasiswa memiliki pengalaman yang lebih karena bisa bekerja sama dengan peneliti dari Australia, dan yang lebih penting, mahasiswa menjadi tertarik untuk terjun ke dunia pertanian setelah mereka lulus kelak,” harap Najib.