Kepala BPS Ungkap Penduduk Miskin Di Jawa Barat Alami Kenaikan 4,2 Juta

MONITORDAY.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat jumlah penduduk miskin di wilayah Jawa Barat (Jabar) pada Maret tahun 2021 mencapai 8,40 persen atau sebanyak 4,2 juta jiwa.
Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah menyatakan saat survei sebelumnya, bulan September 2020, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Jabar mencapai 8,43 persen.
Garis Kemiskinan (GK) Jawa Barat mengalami peningkatan sebesar 2,82 persen dari Rp415.682,- per kapita per bulan pada September 2020 menjadi Rp427.402,- per kapita per bulan.
Peran komoditi makanan terhadap garis kemiskinan masih jauh lebih besar dibandingkan peran komoditi bukan makanan. Secara total peran komoditi makanan sebesar 73,60 persen. Angka ini naik jika dibanding keadaan September 2020 yang sebesar 73,54 persen.
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) menunjukkan kecenderungan meningkat begitu pula dengan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) naik dari 1,28 menjadi 1,47 atau naik sebesar 0,19 poin. Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) naik dari 0,29 menjadi 0,38 atau naik sebesar 0,09 poin.
Nilai Gini Ratio mengalami peningkatan yakni dari 0,398 menjadi 0,412. Peningkatan nilai Gini Ratio ini disumbang oleh peningkatan Gini Rasio di wilayah perkotaan. Gini Ratio di perkotaan naik menjadi 0,423 dari 0,409 pada periode sebelumnya, sedangkan di perdesaan mengalami penurunan dari 0,326 menjadi 0,321. Rep.teguh