Kepala BKPM Ralat Ucapan Terkait 4 Unicorn Indonesia Milik SIngapura

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong meralat ucapannya soal 4 Unicorn Indonesia diklaim Singapura. Klarifikasi tersebut dituliskan lewat akun twitternya @tomlembong. Dalam ciutannya itu, Ia menyebut bahwa 4 unicorn tersebut bukanlah milik Singapura.

Kepala BKPM Ralat Ucapan Terkait 4 Unicorn Indonesia Milik SIngapura
Kepala BKPM Thomas Lembong.

MONITORDAY.COM - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong meralat ucapannya soal 4 Unicorn Indonesia diklaim Singapura. Klarifikasi tersebut dituliskan lewat akun twitternya @tomlembong. Dalam ciutannya itu, Ia menyebut bahwa 4 unicorn tersebut bukanlah milik Singapura.

“Maaf & ralat @tokopedia dan @bukalapak sudah klarifikasi ke saya, @gojekindonesia sudah klarifikasi ke publik: mereka tidak memakai induk perusahaan di Singapura, tapi sepenuhnya PT PMA di Indonesia,” tulis pria yang akrab disapa Tom Lembong itu.

Dalam ciutan tersebut, Ia melampirkan data dari Google-Temasek yang Ia kutip. Tom Lembong mengaku terlalu jauh mengomentari data tersebut. “Saya berbicara terlalu mengomentari bahan dari Google-Temasek ini,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Tom Lembong sebelumnya menyebut bahwa 4 unicorn yang meliputi Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, diklaim milik singapura. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers terkait capaian investasi smester I 2019.

“Riset oleh Google dan Temasek yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi digital ASEAN, malah 4 unicorn kita diklaim sebagai unicorn mereka (Singapura). Di situ disebut Indonesia punya nol, Singapura punya 4. Padahal, faktanya empat itu punya kita,” ujarnya di kantor BPKM Jakarta.

Tom Lembong manambahkan, bahwa setelah diselidiki Ia menyebut bahwa Induk dari keempat perusahaan tersebut memang ada singapura. Padahal seluruh oprasional dan aktivitasnya ada di Indonesia.