Kementan Tambah Kuota Pupuk Subsidi Poso 1.580 ton

Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan tambahan kuota pupuk bersubsidi kepada Kabupaten Poso tahun 2020 sebanyak 1.580 ton untuk memenuhi kebutuhan petani yang memiliki kartu tani atau yang telah terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)

Kementan Tambah Kuota Pupuk Subsidi Poso 1.580 ton
ilustrasi - Pupuk Bersubsidi / net

MONITORDAY.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan tambahan kuota pupuk bersubsidi kepada Kabupaten Poso tahun 2020 sebanyak 1.580 ton untuk memenuhi kebutuhan petani yang memiliki kartu tani atau yang telah terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Kepala Seksi Pupuk Pestisida dan Alat Pertanian Dinas Pertanian Poso, Ni Ketut Wardani, Selasa  (13/10) menyebutkan penambahan kuota pupuk 1.580 ton itu terdiri dari pupuk urea sebanyak 300 ton, SP-36 sebanyak 30 ton, dan pupuk NPK 1.250 ton.

Ia menambahkan pupuk kimia tersebut telah didistribusikan ke seluruh pihak distributor dan selanjutnya ke pengecer pupuk di masing-masing kecamatan, desa, dan kelurahan, agar bisa disalurkan kepada petani sesuai kebutuhan.

"Jika melihat jumlah petani yang ada di Kabupaten Poso, maka stok pupuk masih sangat kurang. Ini perlu lagi ada penambahan pupuk agar bisa terlayani kebutuhan lahan petani," ujarnya.

Dia mengatakan jumlah petani di Kabupaten Poso tahun 2020 sebanyak 18 ribu dan tahun 2021 sebanyak 13 ribu orang.

Untuk mencukupi kebutuhan pupuk seluruh petani itu, kata dia, pihaknya akan menyesuaikan saja agar semua petani bisa mendapatkan pupuk tersebut.

"Selama ini penyaluran kepada petani di Poso setiap tahun selalu berbeda dengan kuota. Artinya tidak sesuai dengan jumlah permintaan petani," tuturnya.

Oleh karena itu, kata dia, Kabupaten Poso yang mengalami kekurangan pupuk sejak Juli 2020, saat ini telah mendapatkan kuota pupuk untuk bisa memenuhi kebutuhan petani.