Kemenkes Sebut Pelaporan dari Daerah Tidak 'Real Time', Berikut Ini Data Kematian COVID-19 Tiga Pekan Terakhir

Kemenkes Sebut Pelaporan dari Daerah Tidak 'Real Time', Berikut Ini Data Kematian COVID-19 Tiga Pekan Terakhir
Ilustrasi/ Dok. ANTARA.

MONITORDAY.COM - Angka kematian akibat COVID-19 per Selasa (10/8/2021) mencapai 2 ribu. Dengan demikian, hal ini merupakan kedua kalinya angka kematian tembus 2 ribu kasus dalam sehari. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, data kematian mungkin masih melonjak selama dua pekan ke depan.

Tenaga Ahli Kementerian Kesehatan, dr Panji Fortuna Hadisoemarto, MPH, analisis data National All Record (NAR) menunjukkan bahwa pelaporan data kematian dari daerah tidak bersifat real time. Jadi, data yang dilaporkan merupakan akumulasi data dari bulan-bulan sebelumnya.

Di antaranya data kematian pada Selasa (10/8/2021), 10,7 persen dari 2.048 kasus kematian tersebut berasal dari kasus pasien positif yang sudah tercatat di NAR selama lebih dari 21 hari. Namun, baru terkonfirmasi dan dilaporkan sebagai kasus meninggal dunia.

"Kota Bekasi, contohnya, laporan kemarin (10/8) dari 397 angka kematian yang dilaporkan, 94 persen diantaranya bukan merupakan angka kematian pada hari tersebut, melainkan rapelan angka kematian dari bulan Juli sebanyak 57 persen dan bulan Juni dan sebelumnya sebanyak 37 persen," kata Panji seperti dikutip redaksi dari rilis Kemenkes, Kamis (12/8/2021).

"Lalu 6 persen sisanya merupakan rekapitulasi kematian di minggu pertama bulan Agustus," imbuhnya.

Sebelumnya, Indonesia sempat mencatat kasus kematian harian akibat COVID-19 tembus 2 ribu pada 27 Juli 2021. Pada saat itu, tercatat 2.069 kasus kematian akibat COVID-19. Disisi lain, angka tersebut beriringan dengan laporan kasus sembuh sebanyak 47.128.

Dilansir redaksi dari laman covid-19.go.id, berikut rekap data jumlah kematian akibat COVID-19 harian di Indonesia selama 3 pekan terakhir:

27 Juli: 2.069 kasus

28 Juli: 1.824 kasus

29 Juli: 1.893 kasus

30 Juli: 1.759 kasus

31 Juli: 1.808 kasus

1 Agustus: 1.604 kasus

2 Agustus: 1.568 kasus

3 Agustus: 1.598 kasus

4 Agustus: 1.747 kasus

5 Agustus: 1.739 kasus

6 Agustus: 1.635 kasus

7 Agustus: 1.588 kasus

8 Agustus: 1.498 kasus

9 Agustus: 1.475 kasus

10 Agustus: 2.048 kasus

11 Agustus: 1.579 kasus