Kemenhub Undur Pengoperasian KRL Lintas Bekasi - Cikarang

MONDAYREVIEW.COM - Pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Bekasi – Cikarang terpaksa diundur meski pembangunan fasilitas operasi untuk Listrik Aliran Atas (LAA) lintas Bekasi – Cikarang telah selesai dilaksanakan dengan dilakukannya switch over gardu pada 26 Juni 2017 lalu.

"Berdasarkan hasil uji coba dan tinjauan seluruh fasilitas stasiun-stasiun pada Kamis, 14 September 2017 kemarin di Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Tambun, Stasiun Cibitung dan Stasiun Cikarang, diperoleh hasil bahwa Stasiun Tambun dan Stasiun Cikarang belum siap sepenuhnya untuk dioperasikan, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan pelayanan," jelas Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Joice Hutajulu dalam keterangan persnya, (15/9) malam.

Menurut Joice, beberapa hal juga sedang disiapkan untuk fasilitas penunjang pengoperasian KRL lintas Bekasi – Cikarang, antara lain Sound/CCTV, safety line, papan informasi serta pengaturan dan pemisahan alur keluar masuk penumpang di dua stasiun tersebut. 

Selain itu, lanjut Joice, sterilisasi stasiun juga menjadi salah satu pertimbangan diundurnya pengoperasian lintas Bekasi – Cikarang, karena dua stasiun tersebut memang belum sepenuhya dimodernisasi. 

"Apabila hal-hal tersebut di atas sudah dapat ditangani, KRL lintas Bekasi – Cikarang dipastikan dapat segera beroperasi pada awal Oktober 2017," katanya.

Dengan melihat besarnya harapan masyarakat, Joice mengatakan, Ditjen Perkeretaapian bersama dengan pihak terkait berusaha keras mempersingkat waktu penyelesaian penyempurnaan kelengkapan fasilitas pendukung untuk pengoperasian KRL lintas Bekasi – Cikarang.