Kemendikbud Akui PJJ SD Tidak Berjalan Baik

Kemendikbud Akui PJJ SD Tidak Berjalan Baik
Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud, Jumeri/net

MONITORDAY.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengakui penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di jenjang sekolah dasar (SD) merupakan yang paling sulit, sehingga pelaksanannya tidak berjalan dengan baik.

“Jenjang SD merupakan jenjang yang paling sulit menghadapi pandemi Covid-19 dan PJJ tidak berlangsung baik,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud Jumeri.

Hal itu dikatakan Jumeri dalam peluncuran Kampus Mengajar, salah satu program dari Kampus Merdeka, yang digelar secara virtual Selasa (9/2/2021). 

Dalam program tersebut, ada setidaknya 2.000 mahasiswa yang terjun ke SD dan setiap SD ada minimal enam guru SD, maka sekurang-kurangnya ada 12.000 guru yang mendapatkan pencerahan dengan hadirnya mahasiswa itu.

Jumeri mengatakan, kolaborasi antara Ditjen Dikti dan Ditjen Dikdasmen diharapkan menghasilkan perubahan yang baik bagi pembelajaran untuk jenjang SD.

Selain itu, Dia juga berharap program tersebut dapat memberikan kontribusi positif pada jenjang SD. dia juga meminta para kepala dinas dan kepala sekolah menyambut baik kedatangan mahasiswa tersebut.

“Ini merupakan tantangan yang luar biasa, ada kesempatan untuk mengasah pengetahuan, keterampilan, kepedulian dan sekaligus berkolaborasi untuk bangsa,” demikian kata Jumeri.