Kemdikbud Gelar Pameran Produk Kreatif SMK 2019
Kegiatan ini sebagai hasil dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan SMK di tanah air selama tahun 2019.

MONITORDAY.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PMSK) menggelar Pameran Produk Kreatif Hasil Pembelajaran Siswa SMK Tahun 2019 di Gedung A Graha Utama Kemendikbud RI pada Rabu (04/11/19).
Acara yang juga diisi dengan Seminar Teaching Factory untuk Penguatan Karakter Kerja dan Kewirausahaan Siswa SMK di Era Revolusi Industri 4.0 ini dibuka langsung oleh Muhammad Bakrun selaku Direktur Jenderal Pengembangan SMK yang sekaligus menyerahkan sertifikat penghargaan kepada para pemenang yang menjuarai Camp kreatif SMK Indonesia (KKSI).
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal PSMK, Muhammad Bakrun mengapresiasi kinerja penyelenggara dan pihak yang terlibat sehingga acara Pameran dan Seminar Teaching Factory dapat terlaksana.
"Meskipun sumber daya kita minim, namun nyatanya acara kita tak kalah besar dengan acara yang lain. Karena itu saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang menyelenggarakan acara ini," kata Bakrun.
Ia juga berharap dengan adanya acara ini SMK dapat saling bersinergi dan dapat belajar dari SMK lainnya dengan melihat produk kreatif hasil pembelajaran dari berbagai sekolah yang ada.
"Tujuannya tetap untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di sekolah," ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Subdit Kurikulum Direktorat PSMK, Muhammad Widiyanto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pameran ini dilaksanakan sebagai hasil dari pengembangan yang dilakukan Direktorat PSMK san stakeholder lainnya selama tahun 2019.
"Kegiatan ini sebagai hasil dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan SMK di tanah air selama tahun 2019," katanya.
Widiyanto kemudian menjelaskan 4 (empat) jenis pengembangan yang ditampilkan dalam kegiatan Pameran Produk Kreatif Hasil Pembelajaran Siswa SMK Tahun 2019. Pertama adanya pameran dari pemenang Camp kreative SMK Indonesia (KKSI 2019).
"Selama ini kami mengadakan Camp kreative SMK Indonesia. Ini dilakukan supaya tak hanya siswa siswi saja yang belajar tapi juga gurunya. Tahun ini kami sudah melakukan 23 topik pembelajaran dan inilah hasilnya ada yang juara juara. Oleh karena itu hanya yang juara satu yang kami tampilkan," ujarnya.
Kedua, kelompok SMK yang menyelenggrakan Teaching Factory (Tefa). Artinya membawa iklim industri ke SMK. Sekolah-sekolah yang mengembangkan Tefa tersebut juga ditampilkan dalam pameran.
Ketiga, ada sekolah yang melakukan kewirausahaan. Sekolah yang mengembangkan program kewirausahaan dan mencetak siswa pengusaha ini juga ditampilkan.
"Dan alhamdulillah melalui program kewirausahaan ini siswa-siswi ada yang mendapatkan omset yang sangat besar bahkan mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya
Kemudian yang keempat, menampilkan pameran SMK yang menyongsong Revolusi Industri 4.0. Setidaknya ada 9 (sembilan) SMK yang tengah dikembangkan untuk menyongsong RI 4.0.