Kejujuran Yang Hakiki
Amanah dan kejujuran menjadi penghubung keturunan diantara Khalifah Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz.

BERSUMBER dari Abdullah bin Zaid bin Aslam, dari ayahnya, dari kakeknya ia berkata, ”Malam itu aku sedang bersama Umar bin Khathab melakukan inspeksi di Madinah. Kemudian Umar bin Khathab merasa kelelahan dalam perjalanan, dia menyadarkan dirinya pada sebuah dinding sebuah rumah.”
Tanpa sengaja beliau mendengar seorang wanita di dalam rumah sedang berbincang dengan putrinya. Wanita itu menyuruh putrinya untuk mencampur air susu dengan air. Putrinya dengan jelas mengatakan bahwa hal itu dilarang oleh Amirul Mukminin, Umar bin Khatab. Lalu, ibunya menjelaskan kalau mencampur air susu dengan air sudah biasa dilakukan oleh orang banyak dan Amirul Mukmin tidak akan mengetahui dan melihatnya, berikut dialog singkatnya :
Ibu : ”Campur saja susunya dengan air (agar kelihatan banyak )”
Anak : ”Bagaimana saya harus melakukannya sedang amirul mukminin (khalifah Umar) telah mengeluarkan pernyataan yang melarangnya?”
Ibu : ”Khalifah Umar toh tidak mengetahuinya.”
Anak : ”Kalau khalifah Umar tidak mengetahuinya, maka pasti Allah mengetahuinya.”
Percakapan antara keduanya sangat berkesan di hati Sayyidina Umar. Keesokan harinya, ia menyuruh pengawalnya mengamati rumah tersebut. Setelah diketahui bahwa putri itu ternyata seorang gadis. Kemudian, Umar memanggil putranya, ’Aashim dan menawarkan gadis itu untuk dinikahinya. Setelah itu, diminta putranya itu untuk melihat langsung paras wajahnya, seraya berpesan kepadanya, ”Pergilah wahai anakku. Lihatlah gadis itu, nikahilah dia, dan aku berharap dia akan melahirkan seorang pahlawan yang mampu memimpin bangsa Arab.”
Singkatnya pernikahan pun telah berlangsung, dan dari keturunan mereka lahir seorang perempuan yang dinikahi oleh Abdul Aziz bin Marwan. Dan dari pernikahan itu lahirlah Umar bin Abdul Aziz, khalifah kelima yang sangat adi dan bijaksana.
Tepat sekali ramalan Khalifah Umar bin Khattab ra. Berkat amanah dan kejujuran menjadi penghubung keturunan diantara Khalifah Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz.