Kejar Ketertinggalan Kualitas SDM, Zulkifli Dorong Percepat Peningkatan Kualitas Pendidikan
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengimbau agar Indonesia segara mengejar ketertinggalan kualitas sumber daya manusia lewat penguatan kualitas pendidikan. Ia menyebut, SDM Indonesia saat ini masih tertinggal dari negara-negara yang mempunyai kualitas pendidikan yang baik.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengimbau agar Indonesia segara mengejar ketertinggalan kualitas sumber daya manusia lewat penguatan kualitas pendidikan. Ia menyebut, SDM Indonesia saat ini masih tertinggal dari negara-negara yang mempunyai kualitas pendidikan yang baik.
"Sumber daya manusia kita masih jauh dibanding negara-negara lain apalagi yang menempati sembilan negara teratas. Karena itu kita harus mengejar, kita harus berlari agar tidak semakin jauh ketinggalan," kata Zulkifli, seperti dalam keterangan tertulis, Jumat (30/11).
Hal ini dikatakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Menara Guru Mu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uhamka. Acara tersebut juga disaksikan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di FKIP Uhamka Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (29/11).
Zulkifli menyebutkan sebuah penelitian bahwa Indonesia tidak masuk dalam salah satu negara yang di masa depan akan dapat menguasai dunia. Hal tesebut dinilai karena kualitas pendidikan di Indonesia belum sebaik negara-negara yang telah diprediksi tersebut.
"Sudah ada penelitian yang menggambarkan sembilan negara penguasa dunia di masa depan. Antara lain, Singapura, Makao, Korea Selatan, Hong Kong, dan Vietnam. Sementara Indonesia tidak masuk dalam urutan kesembilan negara tersebut," ungkapnya.
Menurut Zulkifli, di negara-negara tersebut, generasi mudanya menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan pelajaran matematika secara baik. Sedangkan Indonesia saat ini hanya menempati urutan ke 62.
Karena itu, Zulkifli mendukung segala upaya yang dilakukan, baik oleh pemerintah maupun Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas guru pada khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya. Sebab, menurutnya, hal tersebut amat penting agar bangsa Indonesia bisa menghasilkan generasi muda yang semakin berkualitas di masa yang akan datang.
