Kecerdasan Buatan yang Mengkopi Cara Berfikir
artificial intellegence

LAKEYBANGET.COM- Hari ini kita sudah selangkah lagi lebih maju dalam penggunaan kecerdasan buatan. Kalau sebelumnya kita sudah bahas chatbot, asisten virtual dan beberapa hal lainnya. Kali ini kita akan bahas sidekik.ai. Apa itu? Kamu bisa membuka situsnya.
Sidekik menyediakan jalan bagi kita untuk memiliki salinan cara berfikir kita. Lho? Dengan melacak percakapan, cara kita berkomunikasi di medsos, dan apa saja yang kita buka di gawai kita akan dipelajari. AI ini akan menyusunnya dalam algoritma. Dengan sidekik kita akan memiliki AI dengan personalisasi kita.
DI halaman depannya sidekik.ai membuat tagline Create an Artificial Intelligence version of Yourself. Who enhances Your life yang bermakna Buat Kecerdasan Buatan versi Dirimu. Kcerdasan buatan ini dijamin oleh pembuatnya akan meningkatkan hidupmu.
Dengan AI ini kamu telah membuat data senilai seumur hidup di Internet. Kamu bisa minta pertimbangan pada dirimu sendiri. Ya, itulah kemajuan yang diperoleh dari pengembangan teknologi ini. Selama ini kecerdasan buatan sudah digunakan oleh para produsen atau penjual untuk memantau perilaku konsumennya.
Kamu pasti sering menddapat tawaran produk barang atau jasa yang kamu butuhkan. Eh, kok pas banget ya jenis produk dan waktunya. Tentu karena AI yang digunakan penjual telah melacak jejak-jejak digitalmu, Apa saja produk yang kamu cari selama ini. Hobimu juga kecenderungan-kecenderunganmu di media sosial.
“Setelah bekerja di NATO dan memiliki klien NSA (Dewan Keamanan Nasional), saya melihat apa yang bisa dicapai dengan data. Pada saat yang sama, saya menyadari betapa besar keuntungan perusahaan teknologi besar dari data-data tersebut, tetapi bukan individu itu sendiri.”, kata Johannes Tammekänd, pendiri sidekik.ai dalam situsnya.
Ia melanjutkan kisahnya bahwa pada akhir tahun 2017, perusahaan tempatnya bekerja diakuisisi oleh CrowdStrike, unicorn Silicon Valley yang didukung oleh Google. Ia ditawari untuk memimpin sebagai arsitek perangkat lunak dengan bayaran yang menguntungkan. Ia katakan tidak dan menolak tawaran yang dilakukan karena ia yakin orang-orang harus mengambil manfaat dari data mereka seperti perusahaan teknologi. Sidekik telah dimulai hingga masa depan bisa menjadi milik semua orang melalui AI yang kita semua miliki.