Kebakaran Pertamina Balongan Masih Diselidiki Polres Indramayu

Kebakaran Pertamina Balongan Masih Diselidiki Polres Indramayu

MONITORDAY.COM - Kebakaran yang terjadi di area Pertamina EP Balongan pada Senin (4/2) masih diselidiki lebih lanjut oleh Polres Indramayu.

Berdasar hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, kebakaran terjadi pada pukul 09.55 WIB. Sebelumnya, beberapa saksi mata mendengar suara ledakan dan disusul dengan api disertai asap hitam mengepul. 

Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki mengatakan, kebakaran itu terjadi di area eksplorasi produksi. "Tepatnya di mesin boilernya itu, kami masih cari tahu penyebabnya," kata Yoris.

Setelah api berhasil dipadamkan pada pukul 10.15 WIB, Tim Inafis Polres Indramayu dan Tim Teknis PT Pertamina EP Balongan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

Manejemen Pertamina Balongan memastikan kebakaran itu bukan terjadi di kilang melainkan di wilayah kerja fasilitas Oil and Gas Transportation (OGT) Pertamina EP Asset 3.

" Kebakaran bukan di kilang minyak Balongan, Sekarang sudah padam," kata Goverment Relation Ast Manager PT Pertamina EP Subang Field Rizki Vistiari.

Pertamina sampai saat ini masih melakukan investigasi penyebab terjadinya kebakaran. Adapun menurut Rizki, dalam kebakaran tersebut tidak sampai merenggut nyawa pekerja di lokasi kejadian.

Menurutnya, pengondisian lokasi tetap dengan mengutamakan aspek Health Safety Security Environment (HSSE). "Saat ini Pertamina EP sudah dan sedang berkordinasi dengan Kodim, Koramil, Polres, dan Polsek untuk pengkondisian lokasi,”.

Tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PT Pertamina EP saat ini sedang melakukan proses pendinginan. Api dipadamkan dengan menggunakan 6 (enam) fire truck (damkar) dari Pertamina EP, Pertamina MOR III dan Pertamina RU VI Balongan. Sebanyak dua unit damkar digunakan untuk memadamkan api dan empat unit lainnya disiapkan standby

Saat ini sudah kondusif, masyarakat diimbau untuk tidak mendekati lokasi sesuai aspek HSSE dan demi keamanan serta keselamatan masyarakat. Sumber kebakaran masih dalam proses investigasi," ujarnya.