KBRI Hanoi Nilai Pentingnya Solidaritas Bersama Negara di Dunia Lawan Pandemi Covid-19

Betul, perang melawan Covid-19 ini bukan hanya perannya vietnam melawan Covid-19 atau Indonesia melawan Covid-19, tapi perang dari semua negara.

KBRI Hanoi Nilai Pentingnya Solidaritas Bersama Negara di Dunia Lawan Pandemi Covid-19
Pelaksana Fungsi Pendidikan dan Sosial Budaya KBRI Hanoi, Arum Primasty

MONITORDAY. COM - Pertarungan Vietnam melawan virus Corona (Covid-19) nampaknya akan segera berakhir secara bertahap. Saat ini, otoritas Vietnam melaporkan tak ada korban jiwa akibat Covid-19 dan penerbangan pesawat domestik segera dibuka.

Dalam Penanganan Covid-19 di Vietnam memang mendapat pujian dari berbagai negara. Vietnam yang berbatasan dengan China yang sempat menjadi pusat penyebaran Covid-19 mampu dianggap mampu menekan laju penyebaran virus tersebut.

Namun, Pelaksana Fungsi Pendidikan dan Sosial Budaya KBRI Hanoi, Arum Primasty menilai pentingnya seluruh negara dunia agar bersatu dan memiliki strategi bersama untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Betul, perang melawan Covid-19 ini bukan hanya perannya vietnam melawan Covid-19 atau Indonesia melawan Covid-19, tapi perang dari semua negara," kata Arum dalam diskusi online yang digelar Kopi Pahit bertajuk 'Vietnam Berlari atasi Pandemi dan Ekonomi, Kok Bisa?', Minggu (03/05/20).

Lebih lanjut, Arum mengatakan utamanya para warga penting mempunyai keinginan berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di negaranya. Sehingga, dapat membantu dan melindungi warga lain yang sedang dalam perjuangan melawan Covid-19.

"Yang terpentingnya adalah pentingnya mindset bahwa ketika seorang individu itu melakukan upaya untuk memerangi Covid-19 artinya dia membantu negara untuk melindungi sesama warga negaranya," ujarnya. 

Selain itu, Arum berharap para warga tertib mengikuti anjuran pemerintah dalam beraktivitas di jalan protokol dan tempat umum seperti menggunakan masker, sosial distancing guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Jadi kalo udah ada anjuran untuk memakai masker ya pakelah masker, kalo sudah ada anjuran sosial distancing tinggal dirumah ya diikutin saja, karena upaya sekecil apapun akan minimalisir resiko penularan yang nantinya akan mengurangi beban fasilitas kesehatan untuk merawat pasien," tambahnya. 

Menurut Arum, optimisme sangat penting dalam menghadapi Covid-19. Selain itu, mawas diri dan tetap waspada menunggu vaksin ditemukan. Adapun, Para Ilmuan tampaknya Tengah menghadapi rintangan berat dari pengujian klinis dan uji coba ke manusia.

Kemudian, Arum meminta seluruh masyarakat saling membantu semaksimal mungkin dalam melawan pandemi Covid-19 saat menunggu para ilmuan mewujudkan vaksin dan obat Covid-19 yang dapat diakses dan dijangkau oleh semua negara. 

"Jadi sambil para ilmuwan mengembangkan obat atau apapun itu untuk treatment dan membuat lebih baik marilah kita bersama-sama membantu dengan mengurangi beban dengan cara seminimal mungkin," pungkasnya.